Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi WN China yang Diisolasi di RSUD Dr Soetomo Membaik, Statusnya Tetap Waspada

Kompas.com - 29/01/2020, 14:06 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kondisi Warga Negara (WN) China yang diisolasi di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, disebut sudah membaik.

Meski demikian, ia tetap perlu untuk dirawat di ruang isolasi khusus.

Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian Edward mengatakan, alasan WN China tersebut belum boleh pulang karena hasil pemeriksaan laboratoriun belum keluar.

"Kondisinya sudah membaik, namun kami belum bisa memulangkan dia sampai hasil pemeriksaan laboratoriumnya keluar," kata Pesta, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Fakta 6 WN China Terdampar di NTT, Dicegat Tentara Australia hingga Negatif Corona

Sebenarnya, kata Pesta, hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sudah keluar.

Sesuai tanda-tanda klinis, hasilnya menyebutkan bahwa si pasien hanya menderita bronkitis flu biasa.

"Dari tanda-tanda klinisnya, mengarah pada bronkitis flu biasa. Tetapi pemeriksaan laboratorium itu kan dua tahap. Tahap untuk virusnya itu dari Balai Besar Laboratorium (BBLK) Surabaya, kami menunggu itu," ujar dia.

Pesta menuturkan, bila hasil pemeriksaan laboratoriun itu menyebutkan tidak suspect virus corona, pasien asal China tersebut akan dipulangkan.

Namun, secara umum, ia memastikan bahwa kondisi pasien telah membaik.

Meski demikian, karena pasien tersebut merupakan WN China dan riwayatnya pernah dari Tiongkok, pihak rumah sakit tidak ingin gegabah dan buru-buru mengeluarkannya dari rumah sakit.

Baca juga: WN China di Cilacap yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Masih Diisolasi

"Sepanjang belum keluar hasilnya, karena dia pernah dari China, ada batuk, demam, jadi tetap kami waspadai," terang Pesta.

"Dia statusnya tetap waspada, belum kami turunkan jadi status biasa ya," ujar dia.

Sebelumnya, Pesta juga mengimbau masyarakat agar tidak panik tentang dugaan munculnya virus corona.

Apalagi, setelah masyarakat mendengar kabar adanya warga China yang tengah dirawat di Surabaya.

Ia meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh beredarnya berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com