Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkembangan TKW Diduga Terjangkit Corona di RSUD Sidoarjo

Kompas.com - 29/01/2020, 12:07 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Barat (Disnakertrans NTB) terus memantau perkembangan kondisi kesehatan M (21), TKW asal Desa Sukadana, Lombok Tengah, yang diduga terjangkit virus corona.

M masih dirawat di ruang isolasi RSUD Sidoarjo, sejak Senin (27/1/2020) lalu, dan saat ini kondisinya berangsur membaik.

"Kondisinya sudah semakin membaik, kami terus memantau perkembangannya, pihak keluarga juga sudah diberitahukan kondisi kesehatan M semakin membaik," kata Agus Patria, Kepala Disnakertrans NTB di Mataram, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: RSUD dr Soegiri Lamongan Siapkan Ruangan Isolasi bagi Pasien Virus Corona

Dia mengatakan, sejak kedatangan M di Surabaya yang bersangkutan telah mendapat pendampingan dari PJTKI yang memberangkatkannya.

Mulai dari saat menjalani pemeriksaan hingga ditempatkan di ruang isolasi, perusahaan yang memberangkatkannya bekerja di Hongkong tetap mendampingi dan mengabarkan perkembangannya.

"Mereka juga berjanji akan terus mendampingi M hingga benar-benar sehat dan dinyatakan negatif mengidap virus corona," kata Agus.

Agus mengapreasiasi perusahaan yang memberangkatkan M, yang bertanggung jawab terhadap yang bersangkutan hingga benar-benar pulih.

Dinaskertrans NTB tetap memantau kesehatan M melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

"Kabar hari ini, kondisinya sudah semakin membaik, saya juga terus mendapat telepon tentang kondisi M, kontak dari perusahaan benar-benar membantu, saya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja berterima kasih atas informasi dari mereka, sehingga kami dipermudah untuk dapat mengetahui apa yang terjadi. Hal ini patut dicontoh perusahaan lain, bertangung jawab atas TKW/TKI yang mereka berangkatkan," kata Agus.

TKW M dilaporkan dirawat di ruang isolasi RSUD Sidoarjo, karena diduga terjangkit virus corona, setelah pulang dari Hongkong.

Baca juga: Gubernur Isidianto: Sejauh Ini Kepri Aman dari Corona, tapi Tetap Waspada

Dari informasi yang dihimpun Disnakertrans NTB, M mengeluh kondisknya lemah, dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius, sakit di tenggorokan dan sesak nafas.

Atas keluhan tersebut dan kedatangannya dari Hongkong, menyebabkan pemerintah daerah Sidoarjo tak mau ambil risiko, dan merawat M di ruang isolasi.

"Kami doakan semoga warga kita ini bebar-benar pulih dan bisa segera kembali ke kampung halamannya, bertemu dengan keluarga," terang Agus kembali.

Saat ini, Pemerintah Provinsi NTB, telah menyiapkan crisis center corona, menampung segala informasi dan keluhan yang dirasakan warga jika ada keluarga mereka yang terpapar virus corona, karena bepergian, menuntut ilmu atau menjadi tenaga kerja ke negara terjangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com