Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi, Polisi: Belum Ada Laporan yang Masuk

Kompas.com - 29/01/2020, 10:44 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pelemparan kotoran babi terhadap mantan Bupati Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut), Idealisman Dachi yang dilakukan sekelompok remaja viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/1/2020) lalu sekitar pukul 13.00 WIB, di Desa Hilisatoro Gewa, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumut.

Dalam video berdurasi 12 detik yang viral di medsos, Idealisman Dachi dilempar kotoran babi oleh sekelompok pemuda.

Baca juga: 5 Fakta Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi, Terjadi Saat Hadiri Pemenangan Kepala Desa

Namun, lemparan itu tidak sampai mengenai tubuhnya.

Idealisman pun langsung dievakuasi sejumlah warga ke salah satu rumah warga.

Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widiarta mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari mantan Bupati Nias Selatan atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Belum, belum ada laporan yang masuk," katanya, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Dilempar Kotoran Babi, Mantan Bupati Nias Selatan: Saya Tak Menduga Akan Mengalami Kejadian Seperti Ini

Lanjutnya, bila nantinya ada laporan masuk terkait insiden tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku.

Sementara itu, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha menyesalkan insiden yang terjadi pada mantan Bupati Nias Selatan itu.

Ia mengatakan, peristiwa itu sangat memalukan dan seharusnya tidak terjadi.

"Bila ada perselisihan antara keduanya, seharusnya tidak terjadi di muka publik. Memalukan apa pun penjelasannya," ujarnya saat di hubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa.

Baca juga: Kronologi Video Viral Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi

Dia mengatakan, Idealisman Dachi adalah mantan pejabat daerah yang seharusnya dihormati, bukan diperlakukan seperti itu.

"Bapak itu mantan pejabat daerah harusnya dihormati bukan seperti yang viral itu lho dan para pemuda yang melempar sebaiknya menyelesaikan pertikaian antara keduanya," ujarnya.

 

(Penulis: Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com