Jumlah Penderita DBD Terus Meningkat, Bupati Sikka Tetapkan KLB

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menetapkan demam berdarah dengue (DBD) sebagai kejadian luar biasa (KLB). 

Kepala Bagian Humas Setda Sikka, Awales Syukur menuturkan, penetapan KLB itu lantaran jumlah penderita DBD meningkat drastis periode Januari 2020. 

"Jumlah penderita DBD pada Januari 2020 mewabah sangat signifikan. Karena itu Bupati sudah tetapkan DBD jadi kejadian luar biasa (KLB)," kata Awales, kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2019). 

Baca juga: Jumlah Penderita DBD Bertambah Jadi 224 Orang, 2 Balita Meninggal

Awales mengatakan, hingga saat ini, ada 224 penderita DBD. 2 dari jumlah itu sudah meninggal dunia. 

DBD sudah menyebar di 9 kecamatan. Jumlah penderita paling banyak itu ada di Kecamatan Magepanda.

Kemuduan, menyusul Kecamatan Alok dan Timur. 

Baca juga: 4 Warga NTT Meninggal Terkena DBD

"Dari 21 kecamatan, tinggal 2 yang belum ada laporan terkait DBD yaitu Palue dan Waiblama," ujar Awales. 

Awales menambahkan, tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT sudah datang ke Sikka untuk membantu penanganan DBD yang sedang mewabah.