Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan 6 Warga China Via Laut, Dua Warga Indonesia Diperiksa Polisi

Kompas.com - 28/01/2020, 21:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa dua warga Indonesia yang menyelundupkan enam warga China ke Australia melalui jalur laut.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, dua warga Indonesia yang diperiksa tersebut, yakni Mardan dan Aba.

Anam menuturkan, Mardan berasal dari Probolinggo, Jawa Timur, sedangkan Aba berasal dari Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

"Dua orang anak buah kapal asal Indonesia telah diamankan di Mapolsek Rote Timur guna dimintai keterangan lebih lanjut," ungkap Anam kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2020) malam.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Indonesia yang Keluar dari China Saat Corona Mulai Mewabah

Hasil pemeriksaan itu, lanjut Anam, akan segera disampaikan. Sementara itu, warga China yang diselundupkan masih berada di atas kapal yang mereka tumpangi.

Mereka mendapat pengawasan dari Anggota Polres Rote Ndao dan Polsek Rote Timur bersama anggota Pos Angkatan Laut Papela.

Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Muntah Darah dan Meninggal di Bandara Kupang

Keenam orang China itu berasal dari Provinsi Jiangsu, China. Mereka adalah Fan Shenghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin dan Chu Kaishan.

Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo, mengatakan, setelah diamankan, warga negara China itu menjalani pemeriksaan medis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.

"Hasil pemeriksaan, mereka negatif virus corona," ungkap Bambang.

"Pemeriksaan kesehatan itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Kandungnya karena Rewel Saat Mandi

Penanganan warga negara China itu diserahkan kepada pihak Imigrasi. Namun karena di kabupaten paling selatan Indonesia itu belum ada perwakilan Imigrasi, polisi kemudian berkoordinasi dengan Imigrasi Kupang.

"Saat ini, mereka masih berada di Pos TNI Angkatan Laut Papela," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com