Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Sardjito Periksa Pasien yang Baru Pulang dari China, tapi Tak Tunjukkan Gejala Corona

Kompas.com - 28/01/2020, 19:16 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta menyatakan belum menerima pasien yang diduga terjangkit virus corona.

Namun, rumah sakit ini mengakui sempat memeriksa pasien yang baru kembali dari Hainan, China.

Pasien yang tidak diungkapkan identitasnya itu datang ke RSUP Dr Sardjito pada Senin (27/1/2020). Hanya disebutkan setelah pemeriksaan berlangsung, pasien itu diperbolehkan pulang.

"Kedatanganya ke RSUP Dr Sardjito hanya untuk sekedar melakukan tes kesehatannya saja," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Pesawatnya Akan Kembali Terbang ke China, Ini Penjelasan Citilink

Banu juga membantah kabar di media sosial yang menyatakan RSUP Dr Sardjito sedang merawat pasien suspect virus mematikan tersebut.

Kabar yang tidak jelas sumbernya juga mengimbau warga Yogyakarta untuk menjauh dari rumah sakit tersebut.

"Seminggu terakhir ini RSUP Dr Sardjito beberapa kali mendapatkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Banu.

"Kami informasikan sampai saat ini Selasa 28 Januari 2020, 08.00 WIB RSUP Dr Sardjito belum menerima atau merawat satu pasien pun yang terjangkit corona virus," sambungnya.

Baca juga: Alasan Pemerintah Belum Evakuasi WNI dari Lokasi Terdampak Virus Corona di China

Namun, Banu mengungkapkan, RSUP Dr Sardjito telah siap untuk menampung pasien yang diduga terjangkit corona.

Banu pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu kebenaranya.

"Kami menyarankan agar masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," pungkasnya.

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com