ACEH UTARA, KOMPAS.com – Puluhan hektare sawah di Kecamatan Cot Girek, Lhoksukon dan Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, mengalami kekeringan.
Salah seorang petani di Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utar, Jhon Junaidi (39) mengatakan kemarau panjang di Aceh Utara mengakibatkan kekeringan dan petani terancam gagal panen.
Baca juga: Gagal Panen, Pasokan Ikan Air Tawar di Pasar Tradisional Cianjur Menurun
Jhon menambahkan, kemarau panjang mengakibatkan debit air irigasi tidak cukup mengairi areal persawahan.
“Kalau di sini sawahnya tadah hujan. Tidak sampai irigasi kemari,” kata Jhon kepada Kompas.com, Selasa (27/1/2020).
Kondisi demikian, menyebabkan sebagian masyarakat mengaliri air ke sawah dengan pompa.
Sementara itu, petani lainnya petani di Kecamatan Kuta Makmur, Yasir Abdullah menyebutkan irigasi tidak sampai ke area persawahan berdampak kekeringan dan gagal panen.
Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Kampar Terancam Gagal Panen Akibat Banjir
Dia berharap kondisi demikian menjadi perhatian pemerintah setempat.
"Opsi tercepat dengan membangun sejumlah pompa air sumur bor di sawah, sehingga air dari sumur itu lah dialiri ke sawah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.