Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Virus Corona, Wakil Wali Kota Surabaya: Kita Turun ke Kampung-kampung

Kompas.com - 28/01/2020, 16:07 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan bahwa Pemkot Surabaya terus mengantisipasi penyebaran dan pencegahan virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Menurut Whisnu, Dinas Kesehatan telah melakukan sosialisi secara intensif kepada warga tentang wabah virus mematikan itu.

"Dinas Kesehatan terus sosialisasi ke kampung-kampung, khususnya di perumahan yang barusan warganya (datang) dari China, itu harus diantisipasi," kata Whisnu di Balai Kota Surabaya, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Menkes: Sampai Hari Ini Belum Ada Pasien Positif Virus Corona

Tak hanya itu, menurut Whisnu, sosialisasi juga dilakukan oleh pusat pelayanan kesehatan masyarakat, baik itu puskesmas maupun rumah sakit.

Hal itu untuk memberi pemahaman kepada warga agar tahu betul betapa bahayanya virus corona tersebut.

Meski demikian, penanganan dalam mengantisipasi peredaran dan pencegahan virus corona itu juga harus dilakukan dengan cara yang baik.

Dengan begitu, masyarakat tidak cemas dan panik.

"Kami selalu berusaha agar sosialisasi yang diberikan tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Kami ingin warga paham betul," tutur dia.

Selain sosialisasi dan memberi pemahaman kepada warga, Pemkot Surabaya juga terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi di semua pintu masuk bandara dari luar negeri.

Pemkot juga berkoordinasi dengan RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Di RSUD dr Soetomo sudah disiapkan ruang isolasi sendiri kalau memang ada indikasi," ujar Whisnu.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Surabaya di Wuhan, Sempat Mengeluh Sakit Tenggorokan dan Sariawan

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang menyebabkan pneumonia.

Surat tersebut berisi instruksi Risma pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Risma meminta Dinkes melakukan antisipasi penyebaran dan pencegahan penyakit pneumonia yang berasal dari Wuhan, China.

Menindaklanjuti surat edaran Risma, Dinkes Surabaya melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.

Seperti diberitakan, hingga Senin kemarin, China menyatakan, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona bertambah hingga mencapai 80 orang.

Kematian terbaru dilaporkan berada di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 24 orang. Sementara total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik tajam menjadi 2.744.

Virus corona ini bukan hanya ditemukan di China, melainkan juga di beberapa negara lain, seperti Singapura, Vietnam, Hong Kong, Thailand, dan Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com