Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Changchun China Ingin Pulang

Kompas.com - 28/01/2020, 11:13 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Syarifah Uswatun Miswar, mahasiswa Aceh yang kuliah di Zili University, Changchun, sebelah utara China, mengatakan sangat ingin segera pulang ke Aceh.

Pasalnya, ia sangat khawatir terserang virus corona yang terus menyebar sangat cepat ke sejumlah kota di China.

“Kami sekarang berada di Changchun, saya sangat khawatir terserang virus corona," ucap Syarifah kepada kompas.com melalui pesan suara WhatsApp, Senin (27/01/2020).

Baca juga: Cerita Mahasiswa Aceh Tersandera Virus Corona Wuhan: Dilarang Minum Air Galon, Harus Minum Air Kemasan

"Memang hari ini kondisi di Changchun masih belum ditutup aksesnya seperti di Wuhan dan beberapa kota lain. "

"Tapi tidak ada jaminan bahwa kondisi kami akan terus baik-baik saja di sini kalau tidak segera pulang.” 

Syarifah mengatakan, saat ini ia bersama rekannya bernama Desi tengah berupaya untuk dapat segera pulang ke Aceh sebelum seluruh akses transportasi dan bandara ditutup di China ditutup. 

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Terisolasi Virus Corona Wuhan, Uang Rp 50 Juta pun Tak Cukup...

Berharap bantuan Pemerintah Aceh

Namun, ia tidak punya biaya untuk pulang. 

“Kami tidak punya biaya untuk beli tiket pulang. Saya dan kak Desi butuh uang Rp 8 juta agar bisa beli tiket, karena kalau kami tidak bisa  pulang sekarang. Ya doakan kami saja di sini,” ucapnya.

Syarifah sangat berharap ada bantuan biaya transportasi segera dari Pemerintah Aceh, karena ia tak ingin bertahan di Changchun dan terpapar virus corona. 

Baca juga: Orangtua Mahasiswa Aceh: Pak Jokowi, Pulangkan Anak Kami dari Wuhan...

“Kami ingin pulang, kalau pun harus meninggal lebih baik meninggal di kampung sendiri," katanya.

"Belum lagi nanti kalau seluruh akses transportasi dan tempat perbelanjaan ditutup, kami tidak tahu harus berbuat apa.” 

Baca juga: Cerita Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona Merebak, Mengurung Diri di Kamar

Pulangkan mahasiswa Aceh di Wuhan

Sebelumnya, Pemerintah Aceh berencana akan memfasilitasi kepulangan mahasiswa Aceh di China, tapi khusus terhadap 12 mahasiswa yang terisolasi di Wuhan, China.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, saat ini mahasiswa tersebut dalam kondisi aman.

“Pemerintah Aceh akan melakukan upaya terbaik bagi pelajar Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan, dan masyarakat diajak berdoa agar anak-anak Aceh berada dalam keadaan baik, sehat, dan aman,” kata Saifullah kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Kisah Mahasiswa Aceh Bertahan di Wuhan Akibat Corona Merebak: Butuh Makanan hingga Belum Bisa Dipulangkan

 

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membuka dua Posko Siaga Wabah Virus Corona Wuhan di Aceh dan Jakarta.

Dijelaskan Saifullah, posko siaga itu dibentuk untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga khususnya para mahasiswa asal Aceh yang sedang belajar di China.

Baca juga: 15 Mahasiswa Aceh Terisolasi karena Virus Corona, Plt Gubernur: Tak Ada yang Terpapar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com