Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kecamatan di Sukabumi Dilanda Bencana Akibat Hujan Deras

Kompas.com - 27/01/2020, 17:53 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Diguyur hujan deras disertai angin kencang beberapa jam, tiga wilayah kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (26/1/2020) sore dilanda bencana.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Senin (27/1/2020) menyebutkan ketiga kecamatan dilanda bencana, yakni Gegerbitung, Cireunghas dan Nagrak.

Dari ketiganya, wilayah Kecamatan Gegerbitung mengalami kejadian bencana terbanyak. Di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur ini terdapat tujuh lokasi kejadian.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Cireunghas dan Nagrak masing-masing satu lokasi kejadian. Jenis bencana yang terjadi mulai dari angin kencang, tanah longsor hingga banjir. Akibatnya sejumlah rumah rusak, jalan kampung ambles, dan pohon tumbang.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, 91 Bangunan Rusak

"Tiga jenis bencana terjadi di Gegerbitung kemarin. Mulai meluapnya sungai Cimandiri, tanah longsor, hingga angin puting beliung," ungkap Camat Gegerbitung R Yanti Budiningsih kepada Kompas.com di kantornya selesai meninjau ke beberapa lokasi bencana, Senin siang.

Yanti menjelaskan hasil pendataan sementara hingga Senin siang ini dilaporkan ada tujuh lokasi yang terjadi bencana. Tujuh lokasi bencana ini terdapat di dua desa, yakni Caringin dan Gegerbitung.

Di Desa Gegerbitung terdapat empat lokasi, antara lain di Kampung Pasirdulang terdapat longsor menimpa kamar mandi milik warga, lalu di Kampung Bongas satu titik jalan kampung ambles yang mengancam empat rumah di pinggirannya.

Di Kampung Pasirbanteng juga terjadi tanah longsor yang menimpa bagian dapur salah satu rumah milik seorang warga. Satu lagi di Kampung Cikaret yang juga bencana tanah longsor.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Februari, Bupati Sukabumi Ingatkan Aparatnya Siaga

Sedangkan, di Desa Caringin terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah dan sejumlah rumah bagian atapnya rusak. Selain itu di Kampung Cibule ada rumah terancam tanah longsor.

"Untuk sementara ini tidak ada korban jiwa, dan mudah-mudahan tidak ada. Kerusakan hanya pada bagian rumah dan jalan perkampungan," jelas Yanti yang sebelumnya Camat Cikakak.

"Di beberapa lokasi sudah ada penanganan awal secara mandiri dan bergotongroyong bersama masyarakat, TNI, Polri dan Satpol PP.  Selanjutnya kami akan membuat laporan resmi ke BPBD," sambung dia.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan untuk sementara terdapat tiga kecamatan yang terjadi bencana akibat hujan mengguyur beberapa jam pada Minggu (26/1/2020) sore kemarin.

Baca juga: Bangun Sister Village, Investor China Berinvestasi di Desa Sukajaya, Sukabumi

"Ketiga kecamatan itu yaitu Nagrak, Cireunghas dan Gegerbitung. Dari wilayah Gegerbitung yang terbanyak memberikan laporan," kata Daeng dalam pesan whats app diterima Kompas.com Senin.

"Di ketiga kecamatan itu jenis bencananya ada luapan sungai, luapan drainase, angin kencang, hingga tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam bencana-bencana yang terjadi kemarin," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com