Mandi di Laut, 2 Kakak Beradik Tewas Tenggelam, Ayahnya Hilang

MAKASSAR, KOMPAS.com - Empat warga Makassar tenggelam saat sedang mandi di laut tepat di belakang Mal Trans Studio di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (26/1/2020), pukul 16.00 WITA.

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, korban bernama Agus Daeng Nompo beserta dua anaknya, Hani dan Ulfa, serta tetangga Agus, Aliah (12).

Keempatnya tinggal di Jalan Dangko, Kecamatan Tamalate. 

Kejadian itu menyebabkan dua anak Agus meninggal dunia.

Baca juga: Fakta Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 9 Penumpang Belum Ditemukan hingga Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Sementara Agus hilang dan masih dalam pencarian petugas.

Adapun Aliah ditemukan dalam keadaan selamat. 

"Yang dua orang itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Yang selamat kita amankan dulu. Yah masih syok," kata Arif saat ditemui di tepi laut lokasi kejadian, Minggu petang.

Salah seorang saksi, Tahir mengatakan, saat peristiwa itu, ia bersama warga lainnya sedang memancing. 

Laut di belakang Mal Trans Studio memang sering dijadika warga untuk mandi maupun memancing meski tidak ramai. 

"Memang biasa kalau hari-hari begini banyak mandi di sini. Pasti kita kaget karena sementara saya mancing, tiba-tiba langsung ada orang minta tolong kalau ada tenggelam," ujar Tahir. 

Saksi lainnya, Burhanuddin (25) juga mengaku kaget saat mendengar keponakan korban meminta tolong bahwa keluarganya tenggelam saat sedang mandi. 

Baca juga: 18 TKI Ilegal Gagal ke Malaysia Akibat Kapalnya Tenggelam, 9 Orang Masih Dicari

Saat sebelum tenggelam, air di laut tersebut memang terus naik. 

"Ini air naik terus jadi saya langsung lari (menolong) waktu ada yang minta tolong," kata Burhanuddin. 

Saat ini tim gabungan dari Basarnas Makassar, Dinas Damkar Makassar, relawan, serta tim dari kepolisian dan TNI masih melakukan pencarian terhadap Agus.