Pemerintah Aceh Bakal Fasilitasi Kepulangan 12 Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Aceh jika kondisi memungkinkan berencana akan memfasilitasi kepulangan terhadap 12 mahasiswa yang terisolasi di Wuhan, China.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, saat ini mahasiswa tersebut dalam kondisi aman.

“Pemerintah Aceh akan melakukan upaya terbaik bagi pelajar Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan, dan masyarakat diajak berdoa agar anak-anak Aceh berada dalam keadaan baik, sehat, dan aman,” kata Saifullah kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Virus Corona Renggut Nyawa 56 Orang, AS dan Jepang Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membuka dua Posko Siaga Wabah Virus Corona Wuhan di Aceh dan Jakarta.

Dijelaskan Saifullah, posko siaga itu dibentuk untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga khususnya para mahasiswa asal Aceh yang sedang belajar di China.

"Anak-anak kita di Kota Wuhan maupun yang masih di kota-kota lainnya di China bisa mengabarkan kondisinya, dan begitu kondisi memungkinkan mereka segera kita fasilitasi pulang ke Aceh," ujarnya.

Baca juga: Akibat Virus Corona, 3 Negara Ini Berencana Evakuasi Warganya dari Wuhan

Dia berharap, masyarakat terutama yang memiliki kerabat di Kota Wuhan, agar tidak panik bila mendapat informasi yang belum pasti kebenarannya. 

Pemerintah Aceh, kata dia, telah memberikan sejumlah dana untuk mahasiswa Aceh di Kota Wuhan, China.

"Dana itu bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok untuk para mahasiswa Aceh yang terisolasi di Wuhan, China," ungkapnya.