Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 TKI Ilegal Gagal ke Malaysia Akibat Kapalnya Tenggelam, 9 Orang Masih Dicari

Kompas.com - 25/01/2020, 19:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah kapal pompong tenggelam di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (21/1/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Kejadian tersebut membuka jalan bagi polisi untuk mengungkap adanya penyaluran TKI ilegal ke Malaysia.

Dari total 20 penumpang, 18 di antaranya ialah calon TKI ilegal, dua lainnya adalah tekong atau penyalur.

10 orang selamat dari peristiwa kapal tenggelam dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing, antara lain di Sumatera Utara (Sumut), Aceh dan Jawa Tengah.

Salah satu dari 10 orang selamat adalah calon pekerja yang berasal dari Banglades, Sumon. Polisi masih berkoordinasi dengan Imigrasi Bengkalis untuk mendeportasinya.

Sementara 10 orang lainnya masih dicari keberadaannya. Mereka diduga tenggelam.

"Informasi yang kami terima, kapal membawa 20 orang penumpang TKI tujuan Malaysia. Jumlah penumpang yang selamat 10 orang, dan 10 orang lagi masih dilakukan pencarian," kata Kapten Kapal RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Membawa 6 Wartawan Istana Presiden

Satu orang ditemukan, belum teridentifikasi

Tim Basarnas Pekanbaru melakuan pencarian korban kapal tenggelam di selat malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (23/1/2020). Kapal tersebut mengangkut 20 orang TKI tujuan Malaysia.Dok. Basarnas Pekanbaru Tim Basarnas Pekanbaru melakuan pencarian korban kapal tenggelam di selat malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (23/1/2020). Kapal tersebut mengangkut 20 orang TKI tujuan Malaysia.

Pada Rabu (22/1/2020), tim Polairud Polres Bengkalis dan Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.

Pencarian kembali dilakukan pada Kamis (23/1/2020) dan membuahkan hasil.

Seorang wanita berusia sekitar 40 tahun ditemukan terapung dan dibawa ke RSUD Dumai.

"Korban belum teridentifikasi, karena penjelasan dari Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, saat ini dibutuhkannya data pembanding dari keluarganya agar dapat teridentifikasi secara tepat terhadap korban," kata Sunarto.

Baca juga: Helikopter Super Puma Dikerahkan Cari TKI Korban Kapal Tenggelam di Bengkalis

Pencarian terus berlanjut

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra

Tim Polairud Polres Bengkalis dan Basarnas Pekanbaru masih mencari sembilan korban kapal pompong yang karam.

Pencarian dilakukan menggunakan speed boat dan dibantu helikopter Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com