Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drum Avtur dan Tabung Gas Milik Kapal Panji Saputra Kembali Ditemukan

Kompas.com - 25/01/2020, 11:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Warga di Kecamatan Tayando, Kabupaten Maluku Tenggara kembali menemukan satu drum avtur milik Kapal Panji Saputra yang hilang di perairan Laut Maluku.

Satu drum avtur itu ditemukan warga yang ikut mencari kapal tersebut dengan longboat di peraiaran Pulau Tayando pada Sabtu (24/1/2020).

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, selain satu drum avtur, warga juga ikut menemukan tabung gas milik kapal tersebut.

“Temuan terbaru itu adalah satu drum avtur dan juga tabung gas milik kapal Panji Saputra, itu ditemukan kemarin di laut Tayando,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).

Baca juga: Tim SAR Perpanjang Pencarian KM Panji Saputra yang Hilang di Laut Maluku

Menurut Muslimin, penemuan satu drum avtur dan tabung gas milik kapal tersebut bersama barang-barang lainnya sebelumnya telah menjadi petunjuk bagi tim SAR gabungan untuk terus melakukan pencarian  terhadap kapal Panji Saputra.

“Ini menjadi petunjuk bagi tim lapangan, dan tentu menjadi titik fokus pencarian,” ujarnya.

Sebelumnya, tim SAR yang melakukan pencarian kapal tersebut juga telah menemukan delapan drum avtur di peraiaran yang sama.

Tak hanya delapan drum avtur, tim SAR juga ikut menemukan penutup dek kapal dan sejumlah uang tunai dan barang milik salah satu anggota TNI Kodam XVI Pattimura Serda Aswadin Amin yang ikut berlayar dengan kapal tersebut.

Baca juga: Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Tak Juga Temukan Kapal Panji Saputra

Adapun barang-barang milik Serda Aswadin yang ditemukan itu yakni uang senilai jutaan rupiah, kartu identias, kartu anggota, dua ATM, sandal dan baju pakian dinas lapangan (PDL).

Kapal Panji Saputra diketahui memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter.  Kapal ini bertolak dari Ambon menuju Saumlaki dan Moa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pada sejak 7 januari 2020 lalu dengan mengangkut 25 drum avtur.

Sesuai jadwal kapal tersebut seharusnya sudah tiba di tempat tujuan pada 11 Januari 2020, namun kapal tersebut tidak juga sampai di tempat tujuan.

Kapal tersebut sendiri membawa empat orang anak buah kapal dan dua penumpang yang merupakan anggota TNI. Keempat ABK tersebut yakni La Mufik, La Jau, Ongki dan Muhamad Junianto sedangkan dua anggota TNI yang ikut berlayar dengan kapal itu yakni Serda Aswadin Amin dan Pratu Midun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com