Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ular Weling, Ular yang Tenang tapi Mematikan

Kompas.com - 24/01/2020, 20:00 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Kasus Adi Ramdani (11) yang tewas setelah digigit ular weling menambah daftar panjang kasus gigitan ular di Indonesia.

Bocah asal Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung ini digigit ular weling hasil tangkapannya pada Rabu (22/1/2020).

Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan mengatakan, ular weling merupakan salah satu ular mematikan di Indonesia.

Bisa yang keluar dari taring ular tersebut dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Bocah 11 Tahun yang Tewas Digigit Ular Weling Tangkapannya Ditemukan Ibunya dengan Mulut Berbusa

“Racunnya cukup kuat,” kata Wawan, panggilan akrabnya, saat diwawancara di Kampus Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Jumat (24/1/2020).

Ular dengan nama latin Bungarus candidus menyimpan bisa neurotoksin yang dikeluarkan melalui taring depannya atau protero glipha.

Bisa jenis itu dapat menyerang saraf. Efeknya berupa paralisis, yakni kelumpuhan seperti capek, lemas dan mengantuk.

“Jenis racunya neurotoksin, menyerang saraf. Karakternya itu matanya jadi sayu, kelihatan ngantuk,” ujar dia.

Sementara itu, ular weling merupakan ular yang senang berada di area genangan air. Ular itu biasa ditemui di pinggir sungai dan persawahan.

“Karakteristik weling ini biasanya di daerah yang tergenang air. Pinggiran sungai dan rawa-rawa yang ada air,” ujar Wawan.

Ular weling memiliki warga belang hitam dan putih, ada juga hitam dan kuning. Berbeda dengan ular welang, ular weling warna belangnya hanya di atas hingga samping.

Sedangkan warna bawahnya putih semua. Ular weling memiliki karakteristik diam dan tenang.

Ular itu tidak akan menggigit atau menyerang jika tidak dalam keadaan terancam.

“Ular ini pasif, dia akan diam saja. Kalau dia merasa terganggu, kaget atau terinjak, otomatis nyerang,” kata dia.

Baca juga: Iseng Pamer Ular Weling Tangkapan, Bocah Ini Tewas Digigit

Ular tersebut biasanya memakan ular lain yang ukurannya lebih kecil dan tidak beracun. Selain itu, juga memakan kadal dan kodok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com