Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar SMA Hilang 2 Bulan lalu Ditemukan Tinggal Tengkorak

Kompas.com - 24/01/2020, 16:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Astrid (15), pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), warga Kabupaten Reja Lebong, Bengkulu, yang dilaporkan hilang sejak November 2019 silam oleh keluarganya ditemukan tinggal tengkorak dan tulang kaki.

Tulang diduga tubuh Astrid ditemukan di lokasi Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, ditemukannya kerangka korban ini setelah pihaknya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh korban berinisial YO (32), warga Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu.

Baca juga: Dua Bulan Menghilang, Pelajar SMA Ditemukan Tinggal Tengkorak Kepala

Yo, kata Rahmat, adalah sopir angkot yang sering ditumpangi korban.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban diculik pada November 2019, korban sempat disekap di rumah pelaku," katanya saat melakukan pengecekkan di lokasi ditemukannya tengkorak korban, Rabu (23/1/2020).

"Lalu pada penyidik pelaku mengaku membuang potongan kepala dan jasad korban di sungai." sambungnya.

Baca juga: Pelajar SMA Hilang lalu Ditemukan Tinggal Tengkorak, Ini Motif Pelaku Pembunuhan

Rahmat mengatakan, kasus ini sendiri terungkap setelah nenek korban bernama Nurhayati membuat laporan pada Desember 2019, atau sebulan setelah korban dinyatakan hilang.

Kejadian berawal saat korban pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor ke toko fotocopi, kemudian korban ditelepon oleh pelaku agar datang ke rumahnya guna membawakan kado yang akan diberikan kepada temannya.

Antara korban dan pelaku ini sudah saling mengenal karena sejak SMP korban sudah berlangganan naik angkot pelaku.

"Maka korban datanglah ke rumah pelaku pada sore hari yang saat itu dalam kondisi kosong, kemudian korban meminta air minum pergi ke belakang, kemudian dilakukanlah penyekapan dan pembunuhan, selanjutnya mayat korban ini kemudian dibuang ke sungai," katanya dikutip dari Antara.

Baca juga: Hilang, Ditemukan Tengkoraknya, Pelajar SMA Ternyata Diculik dan Dibunuh Sopir Angkot Langganan

Rahmat menambahkan, setelah melakukan aksinya, pelaku ini sempat meminta uang tebusan kepada keluarga korban sebesar Rp 100 juta.

Permintaan uang itu pun dipenuhi oleh keluarga korban. Namun, pelaku membatalkan proses pertemuan.

YO mengaku bahwa Astrid sudah dibunuh sehari setelah dikabarkan hilang atau pada tanggal 9 November 2019.

"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kami dalami," katanya.

Baca juga: 5 Fakta Pelajar SMA Hilang 2 Bulan lalu Ditemukan Tinggal Tengkorak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com