Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Remaja Putri di Makassar Bohong soal Dibius dan Disekap Pria Bertopeng

Kompas.com - 24/01/2020, 14:06 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - VGL (14), remaja wanita yang merekayasa cerita dibius dan diculik 6 pria bertopeng mengungkapkan alasan berbohong.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, sebelum menghilang pada Minggu (19/1/2020), VGL berselisih dengan ibunya hingga memilih pergi ke rumah temannya.

Ibrahim mengatakan VGL awalnya takut pulang ke rumahnya lantaran menghilang, selama 3 hari dari tempat tinggalnya.

"Saat dilakukan konfirmasi kepada korban akhirnya terungkap bahwa korban ini sengaja membuat penculikan itu karena takut pulang ke rumahnya," kata Ibrahim saat diwawancara wartawan di lobi Polda Sulsel, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Remaja Putri Mengaku Dibius 6 Pria dan Disekap 3 Hari, Ini yang Sesungguhnya Terjadi

Dalam situasi itu, akhirnya VGL merekayasa cerita penculikan oleh 6 pria bertopeng saat berada di lorong rumahnya sekitar 18.00 WITA.

"Saat dicerita pertama, ibunya merespons tanpa konfirmasi yang jelas kepada anaknya dan langsung laporan ke Polrestabes," imbuh Ibrahim.

Meski telah berbohong, Ibrahim mengatakan tidak akan memproses cerita VGL tersebut.

Saat ini, VGL dikembalikan kepada orangtuanya untuk dibimbing secara langsung.

"Mengingat anak ini masih di bawah umur, dia juga masih mempunyai masa depan yang jelas, ini juga tidak ada efek kepada publik, tidak ada efek juga kepada orang lain, nanti kita lihat hal bijaksana seperti apa yang akan kita lakukan," tandas Ibrahim.

Baca juga: Pulang Malam Hari, Remaja Wanita di Makassar Dibius 6 Pria, Disekap 3 Hari Tanpa Makan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com