Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Produsen Kue Keranjang di Cirebon, Berjualan sejak 1984 hingga Berhasil Kuliahkan 6 Anaknya

Kompas.com - 23/01/2020, 13:19 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Produsen rumahan kue keranjang di Kota Cirebon, Jawa Barat, kebanjiran order jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571.

Seorang produsen kue keranjang di Pekalipan Utara, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Lanny Sundriati (73), mengaku, sejak bulan Januari 2020 dirinya sudah kebanjiran order dari konsumen setianya.

Dalam sehari, Lanny bisa membuat sebanyak 10 ton kue keranjang untuk memenuhi pesanan dari berbagai kota-kota besar hingga Bandung.

“Saya kemarin sempat meriang, kelelahan, karena banyak pesanan. Aktivitas sudah seperti ini sejak awal bulan Januari kemarin,” kata Lanny membuka obrolan kecilnya.

Baca juga: Pungut Sampah di Kompleks Pasar Gede Solo Bisa Dapat Kue Keranjang

Kompas.com diberi kesempatan untuk masuk ke dalam rumah Lanny dan melihat sedikit proses pembuatan kue keranjang.

Menurut Lanny, membuat kue keranjang yang telah dilakoninya sejak 1984 merupakan sebagian dari seni.

Pasalnya, membutuhkan ketelitian dan ketekunan untuk menghasilkan kualitas yang baik.

Untuk mendapatkan cita rasa yang nikmat, pertama kali dia menyaring seluruh gula yang telah dicairkan agar bersih dari berbagai kotoran.

Gula tersebut kemudian dicampur tepung ketan yang sudah memiliki varian rasa, yakni cokelat, vanila, dan pandan. Terakhir, yakni proses pengukusan.

Bagi Lanny, menjadi pembuat kue keranjang, tak hanya sekadar usaha, tetapi juga sebagai ibadah.

Apa yang dia lakukan juga sebagai upaya untuk terus melestarikan tradisi yang sudah diwariskan leluhur.

Baca juga: Jelang Imlek, Kue Keranjang Paling Diburu di Jalan Suryakencana Bogor

Hal itu terbukti, sebagian hasil jerih payahnya dapat membantu menyelesaikan jenjang pendidikan ke enam anak hingga ke perguruan tinggi.

Selain itu, Lanny juga dapat membantu memberi lapangan pekerjaan kepada minimal enam warga yang kerja di rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com