Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Tak Ada Pekerjaan Tetap, Remaja Ini Jadi Spesialis Curanmor di Masjid

Kompas.com - 23/01/2020, 11:22 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial RA (16) diringkus polisi karena terlibat pencurian sepeda motor (curanmor) di sejumlah masjid di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Di hadapan polisi, tersangka mengaku nekat menjalankan aksinya karena tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Tersangka melakukan pencurian di halaman masjid saat korban sedang melaksanakan shalat," kata Kasubdit Jatanras Polda Kepuauan Bangka Belitung AKBP Wahyudi saat gelar kasus di Mapolda, Rabu (22/1/2020).

Dari hasil pengembangan polisi, RA diketahui telah menggasak dua sepeda motor.

 

Yakni di Masjid Attaqwa Semabung dan Masjid Nurul Ghani, Selindung.

Baca juga: Beraksi di 18 TKP, Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi

Pada kasus pencurian di Masjid Attaqwa, polisi mengamankan sepeda motor BN 3041 PE saat dikendarai pelaku di sebuah warnet.

Sementara pada kasus di Masjid Nurul Ghani sepeda motor BNN 3667 PE ditemukan polisi dari sebuah bengkel.

Tersangka yang masih di bawah umur, kata Wahyudi sempat berdalih, sepeda motor jenis Scoopy dalam kondisi rusak sehingga dibawa ke bengkel.

"Alhamdulillah tadi Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 09.30 WIB tersangka kami amankan di kediamannya di Air Anyir, Merawang dengan barang bukti ranmor hasil curian," kata Wahyudi didampingi Kabid Humas AKBP Maladi.

Dia menuturkan, penangkapan melibatkan jajaran polsek dan berhasil meringkus tersangka dalam tempo tiga hari sejak kejadian.

Kini tersangka dan seluruh barang bukti diamankan di Mapolda Kepulauan Bangka Belitung guna proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Tangkap 3 Residivis Curanmor di Cianjur, 1 Orang Ditembak Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com