Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Korban Pencabulan Guru Ngaji Alami Trauma, Polisi Datangkan Psikolog

Kompas.com - 23/01/2020, 07:49 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Polres Lhokseumawe meminta bantuan psikolog dari Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Aceh Utara.

Pasalnya, untuk memberikan bantuan konseling dan pemulihan trauma dua santri yang menjadi korban pencabulan guru ngaji atau ustaz di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Wakil Kepala Polisi Resort Lhokseumawe, Kompol Ahzan, dihubungi per telepon, Rabu (22/1/2020) menyebutkan surat permintaan psikolog sudah dikirimkan.

Selain itu, polisi juga terus melengkapi berkas penyidikan kasus tersebut.

Baca juga: Guru Ngaji Pesantren Cabuli 2 Santri Laki-laki di Lhokseumawe Aceh

Jumlah korban bisa bertambah

“Suratnya sudah saya tandatangani dan kirim ke dinas untuk membantu menyediakan psikolog dalam pemulihan korban. Kita ingin, korban pulih betul secara psikologis,” kata Ahzan.

Dia menyebutkan, sejauh ini baru dua korban yang mau memberi keterangan dalam kasus itu.

Tidak tertutup kemungkinan jumlah korban bertambah.

“Kami imbau korban melapor ke kita, agar kita bantu juga pemulihan traumanya. Sehingga tidak ada korban yang tidak terdetek. Ini tentu perlu peran orang tua,” katanya.

Baca juga: Sembilan Santri Lari dari Pesantren, Laporkan Guru Ngaji yang Cabuli 2 Teman Mereka

Pengakuan saksi, tersangka adalah ustaz

Saat ditanya apakah pelaku JB alias MZ (26) berstatus ustaz atau tidak, Ahzan menjelaskan korban dan santri lainnya mengenal MZ sebagai ustaz di pesantren tersebut.

“Bahwa pimpinan pesantren menyatakan dia itu bukan ustaz, hanya instalatur listrik, itu hak beliau," katanya. 

"Yang jelas, pengakuan saksi dan korban, pelaku itu ustaz dan dikenal sebagai ustaz,” katanya.

Dia menyatakan, penyidik terus melengkapi berkas kasus itu agar segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lhokseumawe.

Sebelumnya diberitakan dua santri yaitu A dan M, diduga menjadi korban pencabulan ustaz di salah satu pesantren Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Pelaku kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe.

Baca juga: Kasus Guru Ngaji Cabuli 2 Santri, Pimpinan Pesantren: Dia Bukan Ustaz, tapi Teknisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com