Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Menyerupai Bom di ATM Diledakkan, Polisi: Ini Bentuk Teror

Kompas.com - 22/01/2020, 18:01 WIB
Ari Himawan Sarono,
Khairina

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Aparat Brimob Pekalongan, Jawa Tengah meledakkan temuan benda mencurigakan di sebuah ATM di SPBU Kertijayan, Kecamatan Buaran.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez menilai apa yang dilakukan pelaku menaruh barang yang menyerupai bom ialah bentuk teror.

Hal tersebut dikarenakan benda tersebut mempunya jam analog, rangkaian kabel dan pipa besi berisi cor-coran.

Baca juga: Benda Diduga Bahan Peledak Ditemukan di Dalam ATM, Warga Ketakutan

Polisi akan memburu pelaku yang sempat membuat warga panik itu.

"Kami ledakkan di Lapangan Kertijayan ini. Setelah diledakkan ada 3 pipa besi berisi cor-coran tidak ada bahan peledaknya," kata Kapolres Pekalongan Kota, Rabu (22/1/2020).

Egy melanjutkan, atas kejadian ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Reskrim untuk mengungkap kasus tersebut.

"Karena fisiknya menyerupai bom, ini merupakan teror walaupun bukan bom beneran namun pelaku kita terus dalami bersama motifnya," jelas Egy.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelempar Bom Molotov Rumah Warga, Ini Motifnya

Sebelumnya benda menyerupai bom menggegerkan warga karena diletakkan di sebuah kardus di ATM di sebuah SPBU Kertijayan.

Jalan menuju ke Kabupaten Pekalongan sempat ditutup untuk memindahkan barang diduga bom tersebut ke dalam drum yang dibawa tim gegana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com