KOMPAS.com - Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, M Angga Nurmawan ditemukan meninggal di kamar indekos, Senin (20/1/2020).
Penemuan jenazah itu, setelah penghuni indekos merasa curiga dengan bau menyengat dari dalam kamar korban.
Belum diketahui pasti penyebab kematian mahasiswa semester VIII tersebut.
Namun menurut pengakuan orangtuanya, korban seminggu sebelumnya sempat mengeluh sakit saat telepon.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Janazah M Angga Nurmawan, ditemukan meninggal dalam keadaan sudah membusuk di dalam kamar indekos oleh temannya.
Salah satu teman indekos korban, Bagus Dwi mengatakan penemuan jenazah M Angga itu karena curiga dengan bau menyengat dari kamar yang bersangkutan.
“Saya pertama datang dari Kecamatan Tanggul, saya ke kamar lalu balik ke parkiran ambil sandal, kok ada bau menyengat,” katanya.
Karena curiga dengan bau itu, kemudian ia penasaran, dan memberanikan diri untuk mengintip kondisi di dalam kamar korban.
Saat itu ia dan rekan indekos lainnya merasa terkejut, karena kaki dan perut korban sudah dikerubungi banyak lalat.
“Dari sebelah kiri kelihatan, kakinya sudah banyak lalatnya, perutnya besar dan juga banyak lalat,” tambah dia.
Mengetahui kondisi itu, ia kemudian bersama teman indekos lainnya melaporkan kepada pemilik indekos dan polisi.
Baca juga: Mahasiswa Jember Membusuk di Kamar Indekos, Saksi Lihat Kaki dan Perutnya Banyak Lalat
Mengetahui mahasiswanya meninggal di indekos, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto langsung menghubungi keluarga korban.