Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Beranak Akan Jual Bayi Hasil Aborsi Seharga Rp 3 Juta

Kompas.com - 21/01/2020, 17:20 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS.com – Polres Kota Gorontalo berhasil menemukan bayi hasil aborsi yang diduga dilarikan oleh dukun beranak,SU warga Kota Gorontalo di Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat.

Bayi ini ditemukan setelah polisi mengembangkan penyidikan atas laporan pasangan Y dan J yang telah melaporkan SU di Polsek Kota Timur.

Y dan J adalah mahasiswa yang menggunakan jasa SU menggugurkan kandungan pada Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Dukun Beranak Bawa Kabur Bayi Hasil Aborsi Saat Sang Ibu Pendarahan

Dugaan penculikan bayi ini terjadi setelah J mengantarkan Y yang mengalami pendarahan hebat setelah diaborsi dukun SU ke salah satu rumah sakit bersalin di Gorontalo.

Setelah dipastikan mendapat perawatan medis, J lalu kembali ke rumah dukun tersebut namun bayi yang dicari sudah tidak ditemukan lagi.

“SU meminta uang Rp 4 juta untuk membiayai pengobatan proses pengguguran tersebut. Namun, saat pengguguran sang wanita mengalami pendarahan, dan bayi sudah berhasil lahir. Karena pendarahan, wanita tersebut langsung diboyong ke rumah sakit,” kata AKBP Desmont Harjendro saat konferensi pers di Mapolres Kota Gorontalo, Senin (20/1/2020).

AKBP Desmont Harjendro mengungkapkan pihak RS menanyakan keberadaan bayi, karena ada rasa curiga sehingga dilaporkan ke Polres Kota Gorontalo.

“Dari Polres, kami melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah SU. Kami kemudian melakukan pengembangan dan menemukan  bayi tersebut diberikan ke tetangga oleh anaknya dukun," ujar AKBP Desmont Harjendro.

Baca juga: Polisi Bongkar Jaringan Aborsi di Malang, Penjual Pil Untung Rp 50.000 Per Butir

Diduga, hilangnya bayi ini karena akan dijual kepada SR, salah seorang warga dengan harga Rp 3 juta.

"Ada perjanjian anak itu ditebus dengan uang Rp3 juta. Dengan alasan orangtua bayi tidak memiliki uang untuk biaya RS. Setelah penyelidikan kami menemukan bayi itu sudah diantar ke Kecamatan Kota Barat," tambah AKBP Desmont Harjendro.

Saat ditemukan kondisi bayi sudah tidak sehat, sehingga aparat kepolisian segera membawa ke RS untuk penanganan medis.

"Kita lakukan penyelidikan lebih dalam. Kalaupun ditemukan fakta yang lain yang bisa dikaitkan dengan penjualan manusia, kita akan tindak. Kondisi ibunya juga masih di RS untuk dirawat. Setelah itu, kita akan lanjutkan penyelidikan," ujar AKBP Desmont Harjendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com