Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Kunjungi UGM, Cari Masukan untuk Disampaikan ke Presiden

Kompas.com - 21/01/2020, 16:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

Tidak datang sendirian, Wiranto ditemani beberapa anggota Wantimpres lain yakni Muhammad Luthfi Ali Yahya, Muhamad Mardiono, Agung Laksono, dan Sidarto Danusubroto.

Kehadiran Wiranto dan anggota Wantimpres lainnya disambut Rektor UGM Panut Mulyono yang didampingi jajaran pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta kepala pusat studi dan program magister.

Baca juga: 6 Tokoh Paling Dicari di Google Sepanjang 2019, dari Nadiem hingga Wiranto

Setelah itu, rombongan Wantimpres bertemu dengan para pakar UGM untuk memberikan masukan bidang ekonomi, sosial, hukum, pertanian, energi, serta keamanan dan terorisme.

Pertemuan ini berlangsung kurang lebih dua jam.

"Kami dari Watimpres secara rombongan sengaja datang, sowan di UGM untuk pertama mengenalkan diri Kami," ujar Wiranto di UGM, Selasa (21/01/2020).

Wiranto menyampaikan sesuai dalam undang-undang tugas Wantimpres adalah memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

Guna bisa menjalankan peran itu, Watimpres harus memahami pemikiran, obsesi, dan rencana presiden. Selain itu, Watimpres juga harus mengetahui apa yang terjadi di masyarakat.

Baca juga: Menurut Wiranto, Wantimpres adalah Jabatan Berat

Termasuk apa yang terjadi di masyarakat dari kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan oleh para pembantu presiden.

"Kami kemudian harus banyak bergaul, banyak bertemu, belajar dan mendapatkan informasi dari berbagai pihak salah satunya perguruan tinggi. Di sinilah gudangnya penelitian, di sinilah banyak ide-ide cemerlang yang muncul," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com