Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Dikhawatirkan Meroket hingga Idul Fitri

Kompas.com - 21/01/2020, 07:33 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Ahmad Suroto mengaku khawatir meroketnya harga cabai berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.

Kekhawatiran Suroto akan kenaikan harga cabai berlangsung lebih lama lantaran musim penghujan yang bakal berlangsung hingga dua bulan ke depan.

"Kenaikan harga kemungkinan akan berlangsung lama," kata Suroto di inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru Karawang, Senin (20/1/2020).

Kenaikan sendiri, kata Suroto dipicu karena cuaca dan stok di pasaran sedikit. Apalagi, berdasarkan prakiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan berlangsung hingga Februari 2020.

Baca juga: Harga Cabai di Karawang Naik 2 Kali Lipat Jadi Rp 70.000 Per Kg, Pedagang Resah

"Karena hujan cabai mudah busuk dan pengiriman dari daerah penghasil menjadi lebih lama," tambah Suroto.

Suroto mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp 75.000 per kilogram dari harga Rp 40.000 per kilogram.

Kemudian cabai rawit biasa Rp 65.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 35.000 per kilogram dan harga cabai merah keriting Rp 55.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 30.000 per kilogram.

"Ini memang karena siklus alam. Jadi kami rasa tidak ada upaya penimbunan," katanya.

Hanya saja, Suroto mengaku belum mengetahui cara untuk menurunkan harga cabai. Sementara operasi pasar biasanya dilakukan menjelang lebaran.

Baca juga: Musim Hujan, Harga Cabai Merah di Tasikmalaya Naik 300 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com