Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Pekalongan Kebanjiran, Pasien Dipindahkan

Kompas.com - 21/01/2020, 07:13 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com- Hujan yang mengguyur Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2020) malam, membuat sejumlah titik di daerah itu tergenang banjir.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton.

Akibat genangan air yang mencapai 50 sentimeter, sebanyak 12 pasien rawat inap harus dipindahkan.

Baca juga: Cegah Banjir, Waduk Pondok Ranggon Terus Dikeruk

Selain itu, sejumlah alat kesehatan juga terpaksa dipindahkan.

"Ketinggian air di lorong mawar sekira 50 sentimeter. Untuk di ruangan inap ketinggiannya mencapai 20 sentimeter," kata Pegawai Bidang Administrasi RSUD Kraton, Rezaki, kepada Tribunjateng.com, Senin (20/1/2020).

Untuk menanggulangi munculnya genangan air ini, RSUD Kraton menghidupkan pompa penyedot air untuk menguras air banjir.

"Pelayanan saat ini di RSUD Kraton masih terganggu akibat banjir ini," jelasnya.

Baca juga: Banjir di Depan Kahatex, Jalur Bandung-Tasikmalaya Macet Panjang

Aprilia (23). keluarga pasien, mengatakan banjir ini mengganggu pasien dan keluarganya.

"Mau ke toilet juga susah sekali," kata Aprilia.

Sedangkan Birin (42) petugas parkir di RSUD Kraton mengatakan, baru kali ini rumah sakit ini terendam banjir.

"Biasanya kalau ada air di halaman parkir langsung surut, namun hingga saat ini air belum surut," kata Birin saat ditemui Tribunjateng.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul RSUD Kraton Pekalongan Kebanjiran, Belasan Pasien Diungsikan, Ketinggian Air Capai 50 Sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com