KOMPAS.com - Setelah dilakukan otopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara Sartika Bandung, pada Jumat (17/1/2020) lalu.
Diketahui kerangka manusia yang ditemukan duduk di sofa rumah kosong di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 62 RT 006 RW 004 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berjenis kelamin laki-laki.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sementara, kerangka manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.
Sementara itu, sebanyak sepuluh orang meninggal setelah jembatan gantung yang berada di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Gudi Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, putus diduga karena kelebihan beban.
Sebelum putus, para korban yang sedang berada di atas jembatan itu sedang selfie-selfie.
Berikut ini lima berita poluler nusantara selengkapnya:
Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, kerangka mayat manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.
"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).
Berdasarkan hasil forensik sementara, kata Hendra, kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.
"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Hendra.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya mengatakan, terkait kondisi mayat yang telah menjadi tulang-belulang itu, bisa terjadi lantaran rentang kematian korban yang ditaksir cukup lama.
Bahkan, tulang-belulang itu sudah terlihat terlepas sebagian.
"Kalau memang sudah tidak ada jaringan lunak atau ototnya, ya jatuh lepas," ujarnya.
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia Duduk di Bandung Terungkap, Diduga Tewas 1 Tahun Lalu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.