Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Kapal Besar yang Masuk ke Labuan Bajo Diregistrasi

Kompas.com - 20/01/2020, 19:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo serius memperhatikan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam rapat bersama sejumlah menteri, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula di Hotel Plataran Komodo, Labuan Bajo, Senin (20/1/2020), Jokowi berbicara banyak tentang dukungan untuk pariwisata di ujung barat Pulau Flores itu.

Satu di antaranya, Jokowi bicara tentang alat transportasi laut yang masuk ke perairan Labuan Bajo.

Baca juga: Jokowi Ingin Menata Lima Zona di Labuan Bajo

"Kapal besar yang masuk ke Labuan Bajo, saya minta semuanya teregistrasi," ujar Jokowi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, dari Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTT.

Jokowi ingin, agar kapal besar yang masuk ke Labuan Bajo, bisa memberi maanfaat dan pemasukan bagi masyarakat sekitar.

"Jangan sampai datang ke Labuan Bajo hanya menikmati keindahan alamnya dan membuang sampahnya saja, tapi masyarakat di sini tidak mendapatkan kemanfaatan dari datangnya kapal-kapal besar yang masuk," kata Jokowi.

Untuk itu, kata Jokowi, dirinya meminta agar pemerintah daerah menyiapkan sumber daya manusia dengan baik.

Baca juga: PKB Resmi Dukung Mantan Ketua TKD Jokowi-Maruf Jadi Calon Wali Kota Surabaya

Jokowi menginginkan, masyarakat di Labuan Bajo harus menikmati dan menjadi bagian dari pembangun yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Karena itu, sumber daya manusia, karus kita tingkatkan keahliannya, kompetensinya baik dari sisi keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri pariwisata yang ingin kita kerjakan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com