Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 20/01/2020, 17:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Said Perintah Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, yang diketahui bernama Sahbudin Tehuayo (22), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya dalam kondisi menggenaskan.

Korban ditemukan dalam posisi telungkup pada Minggu (19/1/2020) pukul 18.30 oleh salah satu tetangga kamar korban, setelah tetangganya yang curiga korban tidak juga keluar dari kamarnya mencoba mengintip keberadaan korban dari balik ventilasi jendela.

Baca juga: Mobil Rombongan Pelayat Tabrak Truk Tronton, 3 Orang Tewas, 1 Kritis

“Korban ini sudah dua hari tidak keluar kamarnya, lalu tetangganya coba mengetuk pintu dan memanggil tapi tidak ada balasan. Mungkin karena curiga tetangganya itu mencoba mengintip lewat ventilasi,” kata Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah, AKP Syahirul Awab, kepada Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Syahirul menuturkan, saat ditemukan, dari mulut dan telinga korban ada darah yang keluar.

Jasad korban juga mulai tampak membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Kuat dugaan korban telah meninggal dunia sejak dua hari sebelum ditemukan.

“Saat ditemukan, korban hanya menggunakan celana dalam, jasadnya juga sudah mulai membengkak, kemungkinan sudah dua hari meninggal dunia,” ujar dia.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke ketua RT setempat selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Hilang di Pulau Hantu, Nelayan Asal Bintan Ditemukan Tewas

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan kemudian membawa jasad korban untuk di visum.

Hasilnya, korban diduga tewas karena komplikasi penyakit asma dan maag.

“Korban menderita penyakit asma dan maag, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com