BINTAN, KOMPAS.com – Kago (50), salah seorang nelayan asal Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), yang dilaporkan hilang saat melaut untuk mencari umpan di Perairan Pulau Hantu, Bintan, Kepri, Minggu (19/1/2020) kemarin, akhirnya ditemukan.
Kago ditemukan dalam tewas dengan tubuh membengkak dan mengapung di sekitar 0.43 NM dari titik koordinat tempat korban dilaporkan hilang.
Kasi ops Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, korban ditemukan tim rescue BNPP Kelas A Tanjungpinang hanyut terbawa arus ke arah perairan Tanjung Sengkuang.
Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Tercebur Saat Menjaring Ikan di Cirebon
Saat itu, jenazah langsung diangkat dengan menggunakan RIB 01 Tanjungpinang dan diserahkan ke rumah duka di Desa Air Glubi, Bintan Pesisir, Bintan.
“Petang kemarin kami temukan jenazahnya, kondisinya masih lengkap, hanya saja sudah membengkak,” kata Eko melalui telepon, Senin (20/1/2020).
Eko mengimbau agar nelayan di Kepri untuk saat ini tidak pergi melaut seorang diri, mengingat saat ini kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
Selain itu, Eko juga berharap agar nelayan di Kepri selalu mengutakan life jacket, karena hal itu untuk antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di laut.
Sebelumnya, Kago dilaporkan hilang oleh Kepala Desa Air Glubi, Yanto karena sejak turun melaut ke perairan Pulau Hantu dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (1/17/2020) malam kemarin, ia tidak kunjung pulang.
Baca juga: Terjatuh dari Perahu Saat Asyik Mancing, Nelayan Hilang di Teluk Piru
Bahkan keesokan harinya, Sabtu (1/18/2020) sekitar pukul 04.25 WIB, nelayan setempat menemukan pompong hanyut di Perairan Tanjung Singkuang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.