Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang di Pulau Hantu, Nelayan Asal Bintan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 20/01/2020, 15:23 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com – Kago (50), salah seorang nelayan asal Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), yang dilaporkan hilang saat melaut untuk mencari umpan di Perairan Pulau Hantu, Bintan, Kepri, Minggu (19/1/2020) kemarin, akhirnya ditemukan.

Kago ditemukan dalam tewas dengan tubuh membengkak dan mengapung di sekitar 0.43 NM dari titik koordinat tempat korban dilaporkan hilang.

Kasi ops Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, korban ditemukan tim rescue BNPP Kelas A Tanjungpinang hanyut terbawa arus ke arah perairan Tanjung Sengkuang.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Tercebur Saat Menjaring Ikan di Cirebon

Saat itu, jenazah langsung diangkat dengan menggunakan RIB 01 Tanjungpinang dan diserahkan ke rumah duka di Desa Air Glubi, Bintan Pesisir, Bintan.

“Petang kemarin kami temukan jenazahnya, kondisinya masih lengkap, hanya saja sudah membengkak,” kata Eko melalui telepon, Senin (20/1/2020).

Eko mengimbau agar nelayan di Kepri untuk saat ini tidak pergi melaut seorang diri, mengingat saat ini kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

Selain itu, Eko juga berharap agar nelayan di Kepri selalu mengutakan life jacket, karena hal itu untuk antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di laut.

Sebelumnya, Kago dilaporkan hilang oleh Kepala Desa Air Glubi, Yanto karena sejak turun melaut ke perairan Pulau Hantu dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (1/17/2020) malam kemarin, ia tidak kunjung pulang.

Baca juga: Terjatuh dari Perahu Saat Asyik Mancing, Nelayan Hilang di Teluk Piru

Bahkan keesokan harinya, Sabtu (1/18/2020) sekitar pukul 04.25 WIB, nelayan setempat menemukan pompong hanyut di Perairan Tanjung Singkuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com