Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos dari Maut, Pria yang Tersambar Kereta Api Ini Hanya Mengaku Kaget

Kompas.com - 20/01/2020, 15:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Fauzan (50), warga Kampung Panggung RT 6 RW 4, Mangunharjo, Tugu Semarang, mengaku hanya kaget setelah terserempet kereta barang pada Jumat (17/1/2020).

"Jadi, korban mengaku hanya kaget saat tersambar hingga akhirnya pingsan. Korban akhirnya sadar kembali menjelang subuh," kata Kompol Ketut Rahman saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Menurut keterangan yang diperoleh, tubuh Fauzan sempat terpental dan membuat warga panik.

Tak berselang lama, warga segera mencari Fauzan yang akhirnya ditemukan dalam kondisi pingsan di sekitar Jalan Irigasi, Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Semarang.

Melihat kondisi Fauzan masih hidup, warga segera membawa korban ke RSUD Tugurejo untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Pria di Semarang Masih Hidup meski Sudah Terpental Ditabrak Kereta

Rahman menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat korban pulang dari rumahnya di Kampung Panggung, Mangunharjo, Semarang. 

Polisi menduga, korban terpengaruh minuman keras dan membuatnya tertidur di pinggir rel. Lalu, sekitar pukul 23.40 WIB, korban pun terbangun karena ada kereta yang melintas.

Diduga belum sadar penuh, korban pun terserempet kereta dan terpental karena tak sempat menyelamatkan diri. 

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com