Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari, Dua Jenazah Bayi Ditemukan di Denpasar

Kompas.com - 20/01/2020, 11:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Penemuan jenazah bayi kembali terjadi di Bali.

Dalam dua hari terakhir, jenazah dua bayi perempuan ditemukan di Denpasar.

Penemuan pertama terjadi pada Minggu (19/1/2020), di Sungai Ayung, Jalan Cekomaria, Denpasar Utara.

Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Forensik RSUP Sanglah Ida Bagus Putu Alit mengatakan, mayat bayi perempuan tersebut diperkiraan masih dalam umur kandungan 9 hingga 10 bulan.

Baca juga: Ini Titik Wilayah Rawan Banjir di Kota Denpasar

Adapun, jenazah bayi yang ditemukan sepanjang 51 sentimeter.

Namun, saat ditemukan, bagian tubuh bayi tersebut tidak utuh, karena diduga dimakan binatang.

"Perkiraan waktu kematian 3 sampai 4 hari sebelum pemeriksaan," kata Alit, saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Misteri Dugaan Penggelapan Uang Nasabah Bank Jatim Pamekasan Rp 2,7 Miliar

Sementara itu, pada Senin pagi, kembali ditemukan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan di sungai sekitar Jalan Imam Bonjol, Banjar Buagan, Denpasar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 09.00 WITA.

Saat ini, jenazah bayi tersebut telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Jenis kelaminnya perempuan dengan kondisi sudah meninggal," kata Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com