Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Dugaan Penggelapan Uang Nasabah Bank Jatim Pamekasan Rp 2,7 Miliar

Kompas.com - 20/01/2020, 10:28 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Pada Agustus 2019, sejumlah kepala desa di Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dikejutkan dengan raibnya tabungan mereka yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD).

Uang tersebut ditabung di Bank Jatim Unit Keppo, Kecamatan Galis.

Uang yang raib di masing-masing rekening desa jumlahnya variatif, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 45 juta. 

Salah satu aparat Desa Artodung, Kecamatan Galis berinisial TF menjelaskan, belum pernah ada penarikan uang di rekening.

Namun, tiba-tiba uangnya sudah berkurang Rp 39 juta.

TF langsung memeriksa kejadian tersebut ke bank.

Ternyata, ada penarikan uang secara misterius, karena ada bukti slip penarikan dengan tanda tangan palsu. 

"Tanda tangan dalam slip penarikan itu semuanya palsu. Kami juga tidak pernah melakukan penarikan ADD sebesar itu," kata TF kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2020). 

Baca juga: Gelapkan Uang Koperasi Rp 1 Miliar, Perwira Polisi di Madiun Dipecat

Terjadi di desa lain

Kasus ini tidak hanya dialami Desa Artodung, namun juga merembet ke desa-desa yang lain yang ada di Kecamatan Galis.

Termasuk ADD milik Desa Pagendingan.

Kepala Desa Pagendingan RM ketika dimintai keterangan mengatakan, dia juga sempat kehilangan uang ADD di rekeningnya sebesar Rp 45 juta.

Modus raibnya uang tersebut sama dengan yang terjadi di Desa Artodung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com