Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Grebek Gudang Minyak Oplosan di Aceh Utara, Pemilik Melarikan Diri

Kompas.com - 19/01/2020, 10:31 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Tim Polres Aceh Utara menggerebek gudang tempat penyimpanan minyak oplosan Desa Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolsek Tanah Pasir, Iptu Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/20202) menyebutkan mereka menemukan delapan drum minyak mentah yang akan dioplos menjadi premium.

Minyak tanah itu sambung Mulyadi berasal dari kilang tradisional milik masyarakat di Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur.

Lalu dibawa ke gudang tersebut untuk dicampur dengan minyak premium dibeli dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga: Minyak Oplosan di Lampu Teplok, 5 Warga Terbakar

“Setelah dioplos, barulah minyak itu dijual ke pedagang pengecer di Aceh Utara,” katanya.

Saat digrebek, pemilik gudang itu berhasil melarikan diri. Namun, sambung Mulyadi, polisi sudah mengetahui pemiliknya berinsiial J (27) warga Desa Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.

Barang bukti yang ditangkap yaitu mentah ratusan liter dalam drum, satu mobil Toyota Avanza veloz warna putih Nopol BL 1138 AA, satu sepeda motor jenis Supra 125 warna hijau hitam Nopol BL 5177 QY, dua handphone dan dua surat sepeda motor dan mobil.

“Sekarang minyak itu sudah kita bawa ke Polsek. Nanti akan dibawa ke Polres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut. Pemilik gudang sedang kita buru,” pungkasnya.

Baca juga: Kasus Kapal Asing Terdampar di Aceh Utara: Dimiliki WN Inggris, Dilaporkan Hilang di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com