Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladang Ganja Ditemukan di Gunung Guntur Garut

Kompas.com - 18/01/2020, 22:03 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Sedikitnya 25 pohon ganja dengan tinggi lebih dari satu meter ditemukan di kawasan Gunung Guntur.

Pohon ganja tersebut ditanam secara berkelompok dalam satu hamparan lahan.

Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Dedi Saefulloh mengungkapkan, ladang ganja tersebut pertama kali ditemukan warga yang berburu di kawasan Gunung Guntur.

Namun, laporan tersebut tidak diikuti dengan lokasi tepatnya ladang ganja tersebut berada.

“Kita langsung melakukan pencarian ladang ganja tersebut, tadi sore anggota melaporkan ladang ganjanya ada di blok Curug Cileungsing Gunung Guntur,” jelas Dedi kepada wartawan, Sabtu (18/01/2020) malam.

Baca juga: Kronologi Penemuan 3 Hektar Lahan Ganja di Lereng Gunung Dempo: Polisi Jalan Kaki 4 Jam

Dedi mengungkapkan, lokasi ladang ganja tersebut memang harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Di lokasi itu, aparat menemukan 25 batang pohon ganja.

“Diperkirakan usia pohonnya sudah 1,5 bulan, tingginya lebih dari 1 meter,” jelas Dedi.

Dedi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Satnarkoba Polres Garut terkait penemuan ladang ganja tersebut.

Tim dari Satnarkoba Polres Garut pun telah diberangkatkan menuju lokasi yang masih dijaga oleh anggota TNI.

“Ada anggota yang menjaga ladang tersebut sampai tim dari Satnarkoba Polres Garut datang ke lokasi malam ini,” katanya.

Baca juga: Polisi Pagaralam Temukan 3 Hektar Lahan Ganja di Tengah Semak Belukar

Dedi mengaku, pohon-pohon tersebut belum disentuh oleh anggotanya.

Nantinya, setelah datang tim dari Satnarkoba Polres Garut, bisa saja pohon-pohon tersebut dicabuti dan dibawa ke Mapolres Garut sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com