MAMUJU, KOMPAS.com- Sebanyak 103 rumah warga di Pulau Ambo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, terancam abrasi.
Munur, salah seorang warga di Pulau Ambo, mengatakan sebagian rumah warga di kawasan itu sangat mengkhawatirkan dan tidak aman untuk ditempati karena sudah berada persis di bibir pantai.
"Abrasi sudah berlangsung sejak 2009 dan sekitar 65 meter dari bibir pantai sudah terkikis oleh air laut dan apabila tidak segera diantisipasi maka garis pantai akan semakin jauh terkikis," kata Munir, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Gubernur Sulsel Janji Akan Tangani Abrasi Pantai Galesong
Bahkan saat terjadi cuaca ekstrem pada 11 Januari 2020, ada sekitar 10 rumah warga di Pulau Ambo diterjang gelombang tinggi.
Warga terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya yang lebih aman.
"Walaupun tidak ada rumah yang rusak, tetapi kami khawatir sebab air laut sudah berada persis di kawasan pemukiman sehingga warga mengungsi ke rumah warga lainnya yang lebih aman," tuturnya.
Abrasi kata Munir, terjadi di bagian Barat Pulau Ambo.
Baca juga: Abrasi Pantai Galesong. Sulsel, Puluhan Rumah dan Kuburan Hilang