Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jalan Kampung Berubah Jadi Garasi Mobil dan Menimbulkan Bahaya

Kompas.com - 17/01/2020, 13:11 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebagian warga Perumahan Bukit Randu Agung Indah, di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, memasang sebuah spanduk.

"Jalan kampung adalah milik warga, bukan garasi mobil pribadimu".

Kalimat itu merupakan satu dari beberapa slogan yang tertera dalam spanduk imbauan mengenai parkir, yang sengaja dipasang di Perumahan Bukit Randu Agung Indah.

Spanduk itu dipasang dengan harapan menggugah atensi para penghuni agar dapat lebih dulu menyiapkan garasi sebelum memutuskan membeli mobil maupun kendaraan roda tiga (tossa).

"Ini muncul setelah kami pengurus RW (Rukun Warga) dan para RT (Rukun Tetangga) melakukan rapat rutin bulanan. Kami sepakat harus ada banner imbauan mengenai parkir," ujar Ketua RW 09 Totok Krismanto saat ditemui, Kamis (16/1/2020).

Totok dan juga 8 pimpinan RT ingin menegur warga yang memarkir kendaraan mereka di jalan kampung yang dapat mengganggu akses orang lain dalam berkendara.

Baca juga: Tak Ingin Disebut Kebanjiran, Pemkot Surabaya Sebut Hanya Genangan Air

Menimbulkan bahaya

Totok mengatakan, suatu pernah terjadi kebakaran di area semak-semak lahan kosong di belakang perumahan, pada akhir tahun kemarin.

Mobil pemadam kebakaran sulit melintas, karena terhalang banyaknya mobil warga yang parkir di kanan dan kiri jalan.

Beruntung, api tidak segera menjalar ke pemukiman warga.

Kejadian tersebut kemudian membuat para pimpinan RW dan RT yang ada di Perumahan Bukit Randu Agung Indah untuk menertibkan parkir di jalan perkampungan.

Banner imbauan tersebut tidak hanya dipasang di pintu masuk perumahan, namun juga di beberapa titik yang dianggap strategis dan cukup kentara dipandang.

Misalnya di pinggir jalan maupun perempatan dan pertigaan yang ada dalam kompleks perumahan.

"Ini juga demi kenyamanan dan keamanan bersama," ucap Totok.

Baca juga: Pasutri yang Diduga Perkosa Anak Angkat Mengaku Khilaf hingga Siap Mati

Totok dan para ketua lingkungan yang ada di Perumahan Bukit Randu Agung Indah menyadari, secara perlahan imbauan tersebut sudah mulai dilaksanakan warga.

Machmud, salah seorang petugas sekuriti Perumahan Bukit Randu Agung Indah mengakui bahwa sejak spanduk mulai dipasang, secara perlahan pemandangan di tempatnya bekerja sudah mulai ada perubahan.

"Sebelumnya banyak mobil yang diparkir di kiri dan kanan jalan, yang itu terkadang membuat pengemudi mobil susah saat melintas di area situ. Tapi kini saya lihat sudah beda, sudah banyak yang parkir di rumah masing-masing," kata Machmud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com