Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Gas Meledak, Kios Sentra Peuyeum di Tasikmalaya Ludes Terbakar

Kompas.com - 17/01/2020, 05:00 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bangunan kios sentra peuyeum atau tape ketan di Kampung Sukamulya, Desa Sindangraja, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, ludes terbakar, Kamis (16/1/2020) siang.

Kejadian itu disebabkan oleh tabung gas 12 kilogram di dalamnya mengalami kebocoran dan meledak.

Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian itu, namun pemiliknya mengalami kerugian hampir ratusan juta rupiah.

Kebakaran berlangsung cepat karena di lokasi pembuatan peuyeum ketan banyak barang yang mudah terbakar. Api di duga bermula dari tabung gas yang bocor.

Baca juga: Musim Hujan, Harga Cabai Merah di Tasikmalaya Naik 300 Persen

Kapolsek Jamanis Polres Tasikmalaya Kota AKP H Saeful Bahri membenarkan adanya sebuah kios sentra pembuatan peuyeum milik Hj Ema (67) tersebut.

"Alhamdulilah tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Adapun kerugian materi sampai saat ini masih dalam pendataan," jelas dia saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih memintai keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara guna memastikan ihwal kebakaran tersebut.

Untuk saat ini lokasi kejadian masih kita beri garis polisi selama proses penyelidikan berlangsung.

Baca juga: Pelaku Cabul Anak Kandung di Tasikmalaya Sempat Sembunyi Sepekan di Atap Rumah

"Kami berharap kepada semua pihak untuk waspada dan berhati-hati terhadap penggunaan tabung gas. Jika ada kebocoran segera buka dan jangan terus dipaksakan dipakai untuk kompor," pungkasnya.

Sampai sekarang api telah berhasil dipadamkan berkat bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran daerah setempat. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat terhambat karena lokasi kebakaran terjadi di pinggir jalan Nasional yang menghubungkan Ciamis-Garut via Limbangan. (K74-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com