Ini 6 Kecamatan di Kabupaten Semarang Berstatus Rawan Bencana

KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, ada enam kecamatan di Kabupaten Semarang yang berstatus rawan bencana.

"Meski masih cukup aman, beberapa kecamatan misal Ungaran Timur, Ungaran Barat, Banyubiru, Jambu, Sumowono, Bandungan rawan bencana," ujar Mundjirin, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: DKI Akan Tambah 6 Alat Peringatan Dini Bencana, Dipasang di Lokasi Rawan Banjir

Apalagi saat ini telah masuk musim penghujan. Mundjirin meminta masyarakat yang tinggal di kecamatan tersebut untuk waspada.

Pemkab Semarang menurutnya tak diam untuk mengantisipasi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di Kabupaten Semarang.

Pemkab Semarang saat ini mulai membangun posko di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

"Kita sudah mulai ada posko, di tiap kecamatan dengan beberapa petugas yang siap siaga apabila dibutuhkan," ucap Mundjirin.

Selain itu ia mengarahkan agar posko-posko disiagakan di tiap desa, khususnya desa di kecamatan yang rawan bencana.

Hal tersebut karena terkadang bencana bisa dideteksi oleh manusia, dan kadang juga tidak.

Pemkab Semarang  juga berencana untuk menggelar pertemuan dengan relawan dan masyarakat desa di Kabupaten Semarang guna membahas tentang pembangunan posko-posko di desa.

Pertemuan rencananya digelar 20 Januari.

Mundjirin pun memaparkan, berdasarkan data tahun lalu, bencana paling rawan terjadi di Kabupaten Semarang di antaranya puting beliung, banjir, dan tanah longsor.

Baca juga: Kisah Relawan Jalan Kaki Dua Jam Tembus Lumpur Kirim Bantuan untuk Korban Bencana di Lebak

Sugiatno, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang menambahkan, saat ini posko bencana yang dipasang oleh Pemkab Semarang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Semarang.

"Posko ada di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang sesuai arahan Bupati," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Ini 6 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang Rawan Bencana