Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari, Presiden Jokowi Rencanakan Peresmian Tol Palembang-Kayuagung

Kompas.com - 16/01/2020, 23:16 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) saat ini sedang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) untuk tol Palembang-Kayuagung.

Setelah ULO selesai dilakukan, tol tersebut rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada awal Februari 2020 mendatang.

Pimpinan Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusar mengatakan, hasil uji layak operasi tersebut akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Dari hasil tersebut, nantinya akan dilakukan evaluasi untuk memperbaiki tol yang menghubungkan antara kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan kota Palembang itu.

"Penilaian dalam ULO sendiri dilakukan secara menyeluruh menilai bagaimana konstruksi jalan tersebut layak untuk diresmikan. Pengecekan secara menyeluruh dilakukan mulai dari, rambu-rambu, jaringan, fasilitas operasional seperti mobil patroli, mobil PJR, derek, mobil towing dan lain-lain. Rencananya awal Februari akan diresmikan Presiden"kata Yusar, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Arus Balik, Sistem One Way Diberlakukan di Tol Palembang-Lampung

Yusar menjelaskan, pengerjaan tol yang memiliki panjang 33,5 kilometer itu telah mencapai 99 persen.

Sehingga mereka pun yakin hasil ULO nantinya akan segera dikeluarkan oleh BPJT.

Setelah diresmikan nanti, tol Kayuagung-Palembang akan digratiskan oleh pihak pengelola selama kurun waktu dua pekan.

"Untuk pintu tol tahap awal masih akan keluar di kilometer 360 (Jakabaring) yang masih sementara. Untuk pintu keluar kita masih menunggu jembatan Ogan selesai. Nantinya akan keluar di STA 42 lintas timur," jelasnya. 

Baca juga: Tol Palembang-Lampung Difungsikan untuk Arus Mudik Lebaran

Para pengguna jalan tol pun menurut Yusar selalu mengalami peningkatan.

Hal itu terlihat saat dibukanya tol Kayuaung -Palembang secara fungsional dari tanggal 20 Desember 2019  hingga 5 Januari 2020. Dimana sekitar 15.000 kendaraan tercatat keluar masuk tol.

"Kita lakukan pencatatan untuk bahan evaluasi konstruksinya, trafiknya, dan karakter kendaraan yang melewati tol meningkat,"ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com