Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimarahi karena Pinjam Motor, Keponakan Pukul Tante Pakai Batu Giling Cabai

Kompas.com - 16/01/2020, 22:53 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tindak penganiayaan dilakukan Mustafa (30) terhadap tantenya, Lia Susanti, di Jalan Sudirman, Gang Banjar, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (16/1/2020).

Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman mengatakan, pelaku memukul korban menggunakan batu penggiling cabai. 

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian wajah dan dilarikan ke rumah sakit. 

"Korban ini merupakan tante pelaku. Korban seorang pegawai honorer di Puskemas Sungai Guntung, Inhil," kata Warno saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

"Saat ini korban dirawat di rumah sakit," lanjut Warno.

Baca juga: Motor Oleng, Bibi dan Keponakan Tewas Dilindas Truk Semen di Palembang

Kronologi kejadian

Dia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku masuk ke kamar korban untuk meminjam sepeda motor.

Namun, korban menolak dan memarahi pelaku karena masih pagi sudah pinjam motor. 

"Korban marah dan menampar pipi pelaku," kata Warno. 

"Karena itu, pelaku menjadi emosi lalu menarik rambut korban."

Tak sampai di situ, sambung dia, pelaku yang kalap kemudian mengambil batu penggiling cabai dan memukulkannya ke wajah tantenya.

Baca juga: Pembunuh Pensiunan TNI Ternyata Keponakan Korban

Usai melakukan penganiayaan, pelaku sembunyi di kamar rumah tantenya.

Tak lama setelah Polsek Kateman mendapat laporan kejadian tersebut, pelaku langsung ditangkap.

"Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Kateman untuk dilakukan pemeriksaan," tutup Warno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com