Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Kajian PVMBG, Ratusan Warga Cianjur Masih Diungsikan Akibat Pergerakan Tanah

Kompas.com - 15/01/2020, 10:43 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan warga Kampung Cibadak, RT 002 RW 008, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih menempati rumah-rumah pengungsian akibat pergerakan tanah yang terjadi Sabtu (04/01/2020).

Dikatakan Sekretaris BPBD Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, pihaknya telah mendirikan pos pantau dan posko kesehatan untuk para pengungsi.

Kendati aktivitas warga sedikit terganggu, namun sejauh ini, situasi sosial masih kondusif, termasuk ketersediaan air bersih dan kondisi kesehatan.

Baca juga: BPBD: 10 Titik Rawan Bencana di Cianjur Selatan Berpotensi Tsunami hingga Pergerakan Tanah

“Masih diungsikan ke rumah-rumah penduduk yang lebih aman dan pondok pesantren. Sejauh ini, ada 181 jiwa yang terdampak dari 51 kepala keluarga,” kata Irfan kepada Kompas.com, Rabu (15/01/2020).

Sementara, lokasi pergerakan tanah di atas lereng perkampungan penduduk itu telah digaris polisi dan ditutup terpal untuk menghindari air hujan masuk ke dalam celah retakan tanah.

"Sebagai langkah antisipasi, agar retakan tidak terkena beban air yang dikhawatirkan berpotensi longsor. Terlebih, hampir setiap hari di lokasi hujan gerimis," ujarnya.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur, Akses Jalan Sepanjang 10 Meter Amblas Sedalam 1 Meter

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com