Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Militer AD Thailand Kunjungi Aceh, Puji Penanganan Indonesia soal Konflik GAM

Kompas.com - 15/01/2020, 06:21 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kesuksesan perjalanan perdamaian aceh menjadi perhatian bagi sejumlah negara di Asia yang juga mengalami konflik internal, termasuk Thailand.

Kondisi ini kemudian mengundang Panglima Militer Angkatan Darat Kerajaan Thailand (Royal Thailand Army/RTA) Jenderal Apirat Kongsompong berkunjung ke Aceh untuk melihat Aceh secara langsung dari dekat.

Diampingi Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal Andika Perkasa, Jenderal Apirat Kongsompong berkunjung ke Markas Kodam Iskandar Muda, Aceh.

Selain diterima oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen (TNI) Arief Indratmoko, rombongan Jenderal RTA ini juga disambut hangat oleh Wali Nanggroe Malik Mahmud dan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakkir Manaf.

Baca juga: Ulang Tahun GAM, Bendera Bulan Bintang Sempat Berkibar di Lhokseumawe

Dalam perhelatan jamuan makan siang di Markas Kodam Iskandar Muda, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud,  memaparkan secara detil proses konflik yang melanda Aceh selama lebih dari 30 tahun. 

Serta, upaya-upaya yang dilakukan pihak bertikai untuk menyatukan tekad mewujudkan perdamaian di Aceh.

Jenderal Apirat Kongsompong pun mengapresiasi upaya pihak bertikai di Indonesia dan Aceh yakni Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berhasil menemukan titik terang untuk perdamaian dan kesejahteraan rakyat.

Dia mengaku berharap pengalaman perdamaian aceh bisa diimplementasikan di daerah berkonflik di Thailand.

Baca juga: Jelang HUT GAM 4 Desember, Brimob Dikirim ke Polres Aceh Utara

 

Apirat Kongsompong menilai ada banyak kesamaan penyebab konflik dan kondisi sosiologis rakyat Thailand dan Aceh

“Saya senang bisa mendapat sharing informasi dan bisa mempelajari banyak hal tentang penyelesaian konflik Aceh, setelah 30 tahun konflik dan setelah tsunami setiba di sini, di sepanjang perjalanan dari bandara ke markas ini, saya tidak lagi melihat duka di Aceh, semua sangat baik dan semua orang sekarang bisa tersenyum,” sebut Apirat Kongsompong dalam keterangan persnya, Selasa (14/1/2020).

Senada dengan itu, KSAD TNI Jenderal (TNI) Andika Perkasa menegaskan mengapa rombongan militer Thailand melakukan kunjungannya ke Aceh, dikarenakan jarak yang dekat dengan Thailand dan ingin melihat Aceh lebih dekat.

“Mereka sangat ingin melihat Aceh dengan semua dinamikanya, selain itu juga jarak yang dekat dengan Thailand,” ujar KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Jelang Ulang Tahun GAM, Aparat Keamanan Antisipasi Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Sepakat lanjutkan kerja sama militer

Selain melihat perkembangan Aceh,  kunjungan rombongan militer Thailand ini bertujuan untuk melanjutkan perjanjian pengaturan kerja sama dua negara di bidang militer yakni antara Indonesia dan Thailand.

Angkatan Bersenjata Thailand dan Tentara Nasional Indonesia kembali berkomitmen untuk melakukan kerja sama militer.

Hal ini duwujudkan dengan menandatangani dokumen 4 tahun implementing arrangement atau pengaturan implementasi kelanjutan kerjasama antara keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com