PATI, KOMPAS.com - Seekor macan tutul Jawa (Panthera pardus melas) ditemukan mati di kawasan hutan Pegunungan Muria, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Bangkai spesies yang terancam punah itu ditemukan terkapar tidak jauh dari kandang sapi milik warga di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong.
Pejabat Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng, Budi Santoso, menyampaikan, dari hasil identifikasi macan tutul yang ditemukan oleh warga setempat itu berjenis kelamin jantan dan diperkirakan berumur 1,5 tahun.
Baca juga: 13 Macan Tutul Terekam Kamera Trap di Gunung Muria, Ada Betina dan 2 Anaknya
Semula warga setempat mencium bau busuk yang menyengat dan setelah ditelusuri ternyata bangkai macan tutul tergeletak di kebun sekar gading yang berjarak 50 meter dari kandang sapi warga, Minggu (12/1/2020) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat ditemukan oleh warga, kondisi anus macan tutul tersebut berdarah.
"Warga kemudian menguburkannya. Warga saat itu menduga macan tutul habis melahirkan karena anus berdarah. Perisitiwa ini didokumentasikan warga hingga foto dan video viral di media sosial," terang Budi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Baca juga: Fakta Petani Kopi Tewas Diterkam Macan Tutul, Peristiwa Serupa Pernah Terjadi 50 Tahun Lalu
Menerima informasi tersebut, tim BKSDA Jateng kemudian mengevakuasi dan mengambil bangkai macan tutul untuk diperiksa lebih lanjut.