Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Gunungkidul dari NasDem, Adik Ipar Jokowi Tak Lirik PDI-P

Kompas.com - 14/01/2020, 08:56 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Adik ipar Joko Widodo, Wahyu Purwanto yang akan maju sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul tak pernah mendaftar melalui PDI Perjuangan.

Wahyu hanya mendaftar dari Partai NasDem Gunungkidul.

"Pak Wahyu sama sekali tidak pernah berkomunikasi politik dengan PDIP, dan Pak Wahyu juga tidak mendaftar kepada kita," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (13/1/2020).

Menurut dia, kemungkinan Wahyu tak mendaftar karena dalam pilkada 2015 lalu juga tak melalui partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.

Saat itu, Wahyu berpasangan dengan Subardi maju melalui Gerindra.

Baca juga: NasDem DIY Nilai Adik Ipar Jokowi Calon Paling Kuat untuk Pilkada Gunungkidul

PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020 ini akan membuka kesempatan untuk semua kalangan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. 

PDI Perjuangan sendiri sudah menjaring sebanyak 7 nama balon PDI-P yang diajukan ke DPP, yakni Bambang Wisnu Handoyo, Kepala BPAD DIY Sunaryanto, seorang anggota TNI aktif di Kementerian Pertahanan, Kolonel Inf. Tugiman yang juga seorang anggota TNI aktif, cucu HB VIII dari istri ke-28 yakni Kukuh Hertriasning, mantan Kepala DPKAD Gunungkidul Supartono, mantan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul sekaligus kader PDIP Dhemas Kursiswanto dan Politisi PDI Perjuangan Danang Ardianta. 

Nama-nama tersebut sudah diajukan ke DPP terkait rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju dalam pilkada 2020 mendatang.

"Tapi untuk hasilnya kami masih menunggu nama yang sedang digodok di DPP," ucap Endah. 

Disinggung kemungkinan berkoalisi mengusung adik Ipar Jokowi, Endah mengaku tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai NasDem.

Namun demikian, dirinya menyerahkan ke DPP siapa saja yang diajak berkoalisi maupun nama yang akan muncul.

"Siapa pun, walaupun tidak mendaftar, tidak dijaring, kalau direkomendasikan DPP harga mati seluruh kader PDIP harus mendukung," kata Endah.

Baca juga: Jaksa KPK Yakin Ada Peran Dirjen Pajak dan Adik Ipar Jokowi

Sekretaris DPW NasDem DIY, Suharno mengatakan, Wahyu Purwanto hanya mendaftar di Partai NasDem.

Hal itulah yang membuat nilai plus dibandingkan tokoh yang ikut penjaringan partai NasDem tetapi juga mendaftar ke partai lainnya.

"Pak Wahyu hanya mendaftar ke Partai NasDem," kata Harno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com