Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu, Perempuan Pengirim Sayur Lodeh Berisi 400 Pil Koplo ke Lapas Mojokerto

Kompas.com - 14/01/2020, 05:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto, Jawa Timur, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas, Sabtu (11/1/2020) lalu.

Narkoba jenis pil koplo atau pil double L tersebut teridentifikasi dikirimkan oleh seorang perempuan berinisial Nu. Perempuan berusia 49 tahun tersebut diketahui beralamat tinggal di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Baca juga: 400 Butir Pil Koplo Diselundupkan Dalam Sayur Lodeh ke Lapas Mojokerto

Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Wahyu Susetyo mengatakan, sosok perempuan pengirim sayur lodeh berisi 400 butir pil koplo tersebut sering berkunjung ke Lapas Mojokerto.

Dalam 2 bulan terakhir, perempuan yang kini masih diburu polisi tersebut, teridentifikasi sempat mengunjungi beberapa napi kasus narkoba.

Baca juga: Tangis Istri Hakim PN Medan Saat Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Suaminya

Adapun salah satu narapidana kasus narkoba yang tercatat dikunjungi Nu, adalah Ko (23) yang dikunjungi pada Sabtu lalu.

Ko merupakan narapidana kasus narkoba asal Sooko, Kabupaten Mojokerto. Napi ini disebut sebagai penerima sayur lodeh berisi 400 butir pil koplo yang dikirimkan Nu.

"Riwayatnya beberapa kali mengunjungi warga binaan di Lapas," kata Wahyu kepada Kompas.com, Senin (13/1/2020).

Baca juga: Fakta di Balik Kematian Mantan Istri Sule, Polisi Periksa Sampel Racun di Jenazah Lina hingga Teddy Dimintai Keterangan

Wahyu menuturkan, kasus upaya penyelundupan pil koplo ke dalam Lapas Kelas IIB Mojokerto, sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Mojokerto Kota.

Kepada Kompas.com, Wahyu tak lupa menyampaikan apresiasi terhadap kinerja anak buahnya yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas yang dipimpinnya.

"Kami bangga dengan kinerja petugas. Kami tegaskan bahwa petugas kami akan selalu disiplin dan mematuhi SOP yang sudah ditetapkan," ujar Wahyu.

Baca juga: Berkat Twitter, Remaja Ini Akhirnya Tahu Miliki 2 Saudara Kembar, Dirahasiakan 16 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com