Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB Kembali Berulah, Setelah Serang Brimob Kini Giliran Bus Karyawan Freeport Jadi Sasaran

Kompas.com - 13/01/2020, 13:30 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, semakin beringas terhadap warga sipil maupun aparat keamanan.

Pasalnya, setelah dua hari lalu mereka menyerang anggota Brimob di Kenyam, Nduga, Papua.

Pada Senin (13/1/2020) pagi, mereka juga diduga menyerang rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena tembakan yang diduga berasal dari KKB itu hanya mengenai kaca bus sebelah kiri.

"Tidak ada korban jiwa," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Baca juga: Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua Ditembak

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.42 WIT.

Saat itu, rombongan bus karyawan PT Freeport Indonesia sedang melaju dari dari Kota Tembagapura mile 68 menuju terminal Gorong-gorong, Kota Timika, Mimika, Papua.

Ketika di tengah perjalanan atau tepatnya di mile 53, dua bus pengangkut karyawan ditembaki oleh orang tak dikenal yang diduga dari KKB.

Sebelumnya, pada Sabtu (11/1/2020), hal serupa juga terjadi di Kenyam, Nduga, Papua.

KKB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya menyerang seorang anggota Brimob Polda Maluku Bharatu Luki Darmadi (26), yang saat itu sedang akan membuang sampah.

Meski tidak ada korban jiwa dalam serangan itu, namun, Bharatu Luki Darmadi mengalami luka tembak di bagian paha.

Mendapat serangan itu, aparat keamanan yang berjaga di Pos Brimob setempat melakukan tembakan balasan. Hingga kemudian baku tembak baru berhenti, saat KKB melarikan diri ke dalam hutan.

Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com