Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ikat Rumah ke Pohon Agar Tak Terseret Banjir

Kompas.com - 13/01/2020, 09:22 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Bondra, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat mengikat rumahnya di pohon agar tidak terseret banjir dengan air yang semakin tinggi.

Warga mulai mengikat rumah mereka ke pohon, karena khawatir air menyeret rumah mereka, ketika genangan air semakin tinggi.

Pemukiman warga di desa tersebut terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

"Warga mengikat rumahnya di pohon agar tidak terseret air banjir ketika Sungai Mapilli semakin meluap dan arusnya semakin kencang," kata Alif, salah seorang warga setempat, Minggu (12/1/2020), seperti ditulis Antara.

Baca juga: Tanggul Sepanjang 50 Meter Lebih Ambruk, Warga Mengungsi

Menurut Alif, akses jalan di desanya sudah tidak tampak karena terendam banjir, luapan air sungai tersebut.

Seorang warga setempat lainnya, Yusrang, mengatakan, selain Desa Bondra, Desa Segerang di sekitar Sungai Mapilli juga terendam air.

Sejumlah warga setempat lainnya, juga tampak panik karena banjir dari hulu sungai itu terus terjadi. Selama dua hari terakhir, hujan turun di wilayah Polewali Mandar itu.

Dia mengatakan masyarakat juga telah memantau kondisi Bendungan Sekka Sekka yang berada di hulu Sungai Mapilli, karena air di bendungan itu terus naik.

"Beberapa masyarakat yang telah merasa risau dengan adanya cuaca ekstrem sejak kemarin (11/1) hingga sore tadi memantau Bendungan Sekka Sekka yang dalam status siaga dua," katanya.

Baca juga: Cerita Ibu Korban Banjir Bogor: Kehilangan 2 Anak, Menanti Anak yang Tertimbun Longsor

Ia mengatakan, Bendungan Sekka Sekka masih dalam kondisi siaga dua dengan ketinggian air 180-185 mercu itu masih dalam kondisi siaga dua.

"Warga tetap waspada karena jika air telah berada pada ketinggian 200 mercu maka kondisi siaga satu, semoga hujan di hulu dapat berhenti," katanya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com