Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Hari ke 11, Pencarian 3 Korban Longsor Sukajaya Dihentikan

Kompas.com - 13/01/2020, 09:07 WIB
Agie Permadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim SAR mengakhiri pencarian terhadap tiga korban yang tertimbun longsor di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, saat ini ketiga korban tersebut belum ditemukan.

"Kami mengucapakan banyak terimakasih sebesar besarnya kepada seluruh unsur SAR yang telah mengikuti jalannya operasi SAR selama 11 hari pencarian 3 korban tertimbun longsor" kata Deden Ridwansah melalui siaran pers kepada Kompas.com, Senin (14/1/2020).

Baca juga: Cerita Ibu Korban Banjir Bogor: Kehilangan 2 Anak, Menanti Anak yang Tertimbun Longsor

Menurut Deden, pencarian terhadap korban resmi dihentikan karena telah melewati berbagai pertimbangan.

"Selaku SMC dengan melakukan pertimbangan dan diskusi bersama OSC dan asistensi dari kantor Pusat Basarnas mengamati kondisi operasi SAR yang kurang efektif karena tidak ditemukan lagi tanda-tanda penemuan korban serta juga mempertimbangkan kondisi personel," kata Deden.

Dia menjelaskan, kondisi medan dan faktor cuaca menyebabkan operasi SAR tidak berjalan optimal.

"Alat berat tidak bisa masuk lokasi menjadi kendala dalam operasi ini. Hal ini menyebabkan operasi tim SAR tidak menemukan titik temu," ujarnya.

Baca juga: BNPB: 21.742 Orang Mengungsi Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bogor

Meski operasi SAR ditutup, Basarnas tetap melakukan operasi siaga pemantauan.

"Khusus basarnas, kita tetap melakukan operasi siaga pemantauan. Barangkali nanti kita temukan korban," tuturnya.

Dia menuturkan, bila pihak keluarga menemukam tanda-tanda korban bisa menghubungi pihak Basarnas.

"Kami siap dan siaga mengevakuasi bila dibutuhkan keluarga," kata Deden.

Deden berharap, seluruh tim SAR tetap solid dan selalu bersinergi dalam misi kemanusiaan.

"Mudah-mudahan apa yg telah kita lakukan bisa dicatat menjadi amal ibadah," pungkas Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com