Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Polisi Masih Dalami Sebabnya

Kompas.com - 13/01/2020, 06:32 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polisi masih terus mendalami penyebab tewasnya pasangan suami istri di Manado, Sulawesi Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Minggu (12/1/2020) malam.

"Dugaan sementara tewasnya pasangan suami istri tersebut belum ada. Kita masih menelusuri terus kasus tersebut. Bahkan motif tewasnya suami istri kita belum dapatkan," kata Benny.

Baca juga: Mencari Tahu Penyebab Tewasnya Pasangan Pengantin Baru di Manado

Sebelumnya, pasangan suami istri tersebut ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu (11/1/2020).

Peristiwa pasangan suami istri itu tewas menghebohkan warga Sulut lantaran foto jasad kedua korban beredar luas di media sosial.

Jasad keduanya ditemukan di sebuah rumah kos di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Korban bernama Gung Akbar (26) dan istrinya Rosna Sartika Kandong (27).

Berdasarkan informasi, pasangan suami istri ini belum lama menikah.

Baca juga: Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Ada Luka Tikam dan 2 Ponsel Terkunci

Gung merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Ia berasal dari Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar). Sedangkan Rosna merupakan warga Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Setelah ditemukan tewas, kedua jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado.

Keluarga korban ikut mendampingi jenazah saat dibawa ke RS Bahayangkara.

Tangis keluarga pun pecah saat jenazah korban diturunkan dari mobil jenazah.

Setelah itu, petugas forensik langsung membawa jasad kedua korban ke ruang jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com